MUARA TELANG — Mensukseskan Program Petani Bangkit, Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH bersama Staf Khusus Kementerian Pertanian, DR. Sumarjo Gatot Indrianto, M. SDAA serta Pimpinan BNI wilayah Palembang, Dodi Widjajanto melakukan sosialisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk usaha tani padi dan alat mesin pertanian.
Kegiatan yang diselenggarakan di Gedung Serba Guna Kecamatan Muara Telang pada Senin (20/1) pagi ini dihadiri oleh sekitar 200 petani. Kementerian Pertanian bersama pihak Perbankan dan Pemerintah Daerah, selaku pembina para petani, bekerjasama dalam hal pembiayaan disektor pertanian.
Dengan menggunakan dana KUR, petani hanya akan dibebankan bunga sebesar 6% dalam jangka waktu satu tahun. Dengan nilai paling kecil sebesar Rp.25 juta sampai Rp.500 juta tanpa anggunan.
Bupati Banyuasin berharap banyaknya kemudahan yang ada, para petani bisa semakin bersemangat dan lebih sejahtera. Selanjutnya Bupati Askolani menambahkan Masyarakat Kabupaten Banyuasin patut bangga karena dipilih menjadi pilot projek percepatan KUR secara nasional.
Diakhir sambutannya, Bupati juga menyampaikan pesan kepada para petani yang hadir untuk dapat menggunakan dana sebijak mungkin.
Staf Khusus Kementerian Pertanian, DR. Sumarjo Gatot Indrianto, M. SDAA mengatakan pinjaman yang disediakan Pemerintah mencapai 50 Triliun Rupiah. Beliau optimis potensi lahan pertanian yang cukup luas di Kabupaten Banyuasin memungkinkan penyerapan dana pinjaman akan maksimal
Sementara itu, Pimpinan Bank BNI Wilayah Palembang, Bapak Dody Widjajanto berpesan kepada seluruh petani yang hadir, untuk dapat memanfaatkan dana PUR dengan sebaik-baiknya dan kedepan mesti dikembalikan karena dana selanjutnya akan di pakai juga untuk daerah lain.
