Pangkalan Balai – Dalam rangka menyambut tahun baru 2025 Masehi, Pemerintah Kabupaten Banyuasin menggelar Istighosah, Dzikir, Tausyah, Doa dan Yasinan bersama, dengan seluruh jajaran Perangkat Daerah Kabupaten, sekaligus memberikan santunan kepada anak Yatim Piatu maupun Kaum Dhuafa yang berlangsung di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Banyuasin Selasa Malam (31/12/2024).
Kegiatan yang merupakan genda rutin tahunan yang digelar Pemkab Banyuasin kali ini menghadirkan penceramah asli Banyuasin yakni K.H M Abdullah Yazid Attamimi (Guz Yazid) putra KH. Muhammad Mudarris, SM, Pendiri Pondok Pesantren Sabilul Hasanah Desa Purwosari Kecamatan Sembawa Kabupaten Banyuasin.
“Tradisi ini menunjukkan komitmen Pemkab Banyuasin dalam menyambut tahun baru dengan kegiatan religius, mengajak masyarakat untuk berdoa dan berdzikir bersama demi kebaikan dan kesejahteraan di tahun yang akan datang,” ucap Penjabat Bupati Banyuasin Muhammad Farid S.STP M.Si dalam sambutannya.
Pada peringatan pergantian tahun baru 2025 ini, dirinya mengajak semua masyarakat untuk selalu berdo’a dan berusaha menuju kebaikan dan kesejahteraan seluruh masyarakat, untuk dapat hidup aman, damai, sejahtera di bawah ridho ilahi.
“Saya berharap peringatan pergantian tahun 2025 Masehi ini untuk melakukan perubahan, bukan saja demi kepentingan diri pribadi, keluarga, dan masyarakat, tetapi juga bagi nilai-nilai kemanusiaan dalam ruang lingkup yang lebih luas,” tambahnya.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, pergantian tahun khususnya tahun baru masehi merupakan momentum bersama, momentum berjama’ah untuk mengintrospeksi diri dan melakukan perubahan ke arah kondisi yang lebih baik.
Terlebih sebagai ummat Islam, kata Dia, dapat mentranformasi diri ke arah yang lebih bermakna, lebih baik dan lebih bermanfaat baik bagi diri sendiri, keluarga maupun masyarakat dibandingkan tahun sebelumnya.
“Melalui momentum mohon doa selamatan menjelang tahun baru ini, kami mengajak kita semua untuk selalu berdo’a untuk keamanan dan keselamatan daerah bumi Sedulang Setudung agar masyarakat di daerah ini dapat hidup aman, damai, sejahtera di bawah ridho ilahi,” pungkasnya.