Pangkalan Balai – Penjabat (Pj) Bupati Banyuasin Muhammad Farid, S.STP.,M.SI didampingi Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Sarip, SP.,MM menyerahkan mesin pompa air dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia (Kementan RI) untuk kelompok tani di Kabupaten Banyuasin dalam rangka perluasan areal tanam, bertempat di Kantor Dinas DTPH, Kamis (12/9).
Dalam sambutannya, Pj Bupati Banyuasin Muhammad Farid menyampaikan sektor pertanian merupakan sektor vital yang menjadi perhatian Pemerintah sehingga apapun yang bisa meningkatkan produksi akan diupayakan agar Indonesia bisa mencapai swasembada pangan kembali. Salah satu upaya yaitu pengadaan pompa air sehingga untuk mengatasi kekeringan petani tidak lagi kesulitan ada pompa air yang membantu mengairi lahan petani. Di moment yang baik ini kita semua terutama teman-teman kelompok pertanian mendapatkan bantuan yang sangat penting dalam rangka kita meningkatkan produksi pertanian terutama padi. Pompa air ini tidak semua daerah mendapatkan pompa air, oleh karena itu bantuan dari Kementerian Pertanian RI perlukan secara maksimal.
“Bantuan pompa air ini diberikan kepada kelompok tani yang ada dibeberapa Kecamatan yaitu Mekarti Jaya, Selat Penuguan, Rambutan, Karang Agung Ilir, Rantau Bayur , Sembawa, Banyuasin lll, Suak Tapeh, Air Saleh, Tungkal Ilir, Muara Telang, dan Muara Padang. Ini merupakan anugerah untuk kita Kabupaten Banyuasin, sehingga dengan momentum ini beliau harapkan lahan pertanian tidak lagi mengalami kesulitan air pada musim kemarau dan mampu meningkatkan produksi padi sehingga Kabupaten Banyuasin bisa naik ke peringkat 3 bahkan 1 untuk Kabupaten Banyuasin penghasil padi di Indonesia,” jelasnya.
Pada kesempatan ini, Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura (DTPH) Sarip mengatakan potensi lahan tanaman padi di Kabupaten Banyuasin berdasarkan data statistik pertanian, potensi lahan seluas 174.371 Ha, dan untuk bantuan pompa air Kabupaten Banyuasin diberikan oleh Kementerian Pertanian sejumlah 411 unit dengan rincian 128 unit ukuran 3 inci, 237 unit ukuran 4 inci dan 46 unit ukuran 6 inci.
“Semoga dengan adanya mesin pompa air ini bisa mempermudah petani dari sebelumnya setahun sekali bertanam bisa menjadi dua atau tiga kali dari setahun. Diharapkan kedepannya bisa menjaga mesin pompa air ini dengan baik sehingga bisa bermanfaat untuk proses pertanian,” ujarnya.
(Diskominfo SP.IKP).