Home » Hadiri Peringatan Harganas Ke-31, Merry Hani Tegaskan Untuk Menjadikan Keluarga Pondasi Utama Membentuk Karakter Anak
Berita

Hadiri Peringatan Harganas Ke-31, Merry Hani Tegaskan Untuk Menjadikan Keluarga Pondasi Utama Membentuk Karakter Anak

banner website banyuasin

SEMARANG – Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Hj. Merry Hani bersama Kepala Dinas DP2PAP2KB Dra. Hj. Yosi Zartini.,MM dan Kepala Dinas Kesehatan Dr. dr. Hj. Rini Pratiwi, M.Kes menghadiri secara langsung Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) Ke-31 Tahun 2024, berpusat di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Sabtu (29/6).

Hari Keluarga Nasional (Harganas) merupakan salah satu peringatan tahunan di Indonesia yang jatuh pada tanggal 29 Juni. Peringatan Harganas bertujuan untuk mengingatkan masyarakat akan peran penting keluarga dalam membentuk karakter dan moral. Peringatan ini menjadi moment penting untuk mengingat kembali peran keluarga dalam membentuk karakter generasi muda. Mengusung tema “Keluarga Berkualitas Menuju Indonesia Emas”.

Pada kesempatan ini, Pj Ketua TP PKK Hj. Merry Hani sangat mengapresiasi bisa menghadiri Puncak Peringatan Harganas ke-31 di Kota Semarang. Harganas merupakan moment istimewa untuk merayakan kehangatan, cinta, serta kebersamaan dalam keluarga sebagai pondasi utama dalam membentuk karakter dan nilai-nilai dalam diri seorang anak. “Keluarga menjadi madrasah pertama seorang anak, karenanya kita bisa membentuk anak menjadi kuat, bertanggung jawab, jujur dan lain sebagainya dimulai dari rumah, dari semua kebiasaan baik yang dibangun dalam keluarga”, ujarnya.

Beliau juga menambahkan melalui peringatan Harganas ini Pemerintah Kabupaten Banyuasin terus berupaya mendukung program yang telah diterapkan Presiden RI, sesuai dengan fokus kegiatan secara nasional yakni penanganan stunting.

“Pemerintah Kabupaten Banyuasin juga terus berupaya melaksanakan pencegahan dan penanganan stunting. Penanganan stunting menjadi fokus bersama Pemerintah pada tahun 2024, seiring dengan target Indonesia untuk menurunkan stunting menjadi 14 persen,” jelasnya.

Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Dr. (H.C) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG (K) menyampaikan pembangunan keluarga adalah pondasi utama tercapainya kemajuan bangsa. Keluarga sehat, produktif, dan berkualitas adalah tujuan program bangga kencana menuju Indonesia Emas 2045 (100 tahun Indonesia merdeka). Generasi milenial dan post milenial adalah sasaran utama program bangga kencana dan pola komunikasi harus berubah.

“Keluarga diharapkan menjadi sumber yang selalu menghidupkan, memelihara, dan memantapkan serta mengarahkan kekuatan tersebut sebagai perisai dalam menghadapi persoalan yang terjadi. Semoga kedepannya kerja sama yang terjalin akan semakin kuat, bersinergi, dan selaras untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan sebagai upaya meningkatkan komitmen bersama terhadap pelaksanaan program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting, karena indeks pembangunan keluarga (IBANGGA) Nasional 61.38, dan dimensi penyusunan IBANGGA indeks kebahagian tangguh 71,86,” jelas Kepala Badan BKKBN.

Turut hadir mewakili Presiden RI Joko Widodo Menteri Koordintor Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Menteri Perlindungan Anak dan Perempuan, Para Gubernur dan Bupati/Walikota Se-Indonesia.
(Diskominfo SP/IKP).

Share :