Pangkalan Balai — “Semua pihak harus saling support” himbauan ini disampaikan Pj. Bupati Banyuasin dalam Rapat Koordinasi Lintas Sektoral Operasi Ketupat Musi Tahun 2024 yang berlangsung di Ruang Rapat Guest House Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Kamis, 28/3/3024.
Bersama Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra, S.I.K. dan Dandim 0430/Banyuasin Letkol Inf. Roni Sugiarto, Pj. Bupati Banyuasin mengajak semua pihak yang hadir untuk memberi atensi maksimal agar target untuk menciptakan arus mudik yang aman, nyaman dan lancar dapat terealisasi.
“Kita berharap arus mudik tahun ini berbeda dari tahu-tahun sebelumnya, Tahun ini harus nihil kecelakaan lalu lintas, Zero Accident !” tegas Orang Nomor Satu di Banyuasin ini.
Lebih jauh beliau memaparkan bahwa pihaknya menyadari sebagai daerah dengan luas wilayah terbesar ketiga di Sumatera Selatan, jumlah penduduk terbesar kedua di Sumatera Selatan, dan kepadatan lalu lintas terpanjang di Sumatera Selatan tentunya semua unsur yang terlibat harus saling dukung dan memberikan usaha yang maksimal dalam pelaksanaan Operasi Ketupat yang akan di gelar sejak tanggal 4 April 2024 hingga 16 April 2024.
Pemkab Banyuasin sangat serius untuk mewujudkan arus mudik yang lebih baik, karenanya koordinasi intens telah sejak tahun lalu dilakukan. Tidak hanya personel yang akan bertugas pada saat pelaksanaan Operasi Ketupat, Pemkab Banyuasin juga mempunyai sejumlah program untuk mendukung kelancaran arus mudik. Diantaranya fungsional Jalan Tol di KM 24 hingga KM 45, mempersiapkan jalan alternatif untuk memecah kemacetan jika terjadi, agar dapat terurai lebih cepat.
Dalam diskusi dengan berbagai pihak yang hadir, diantaranya, perwakalian Organda Banyuasin, PT PLN, PT. Wasksita, Jasa Raharja, Balai Besar Jalan III Palembang dan sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Hani Syopiar Rustam juga menekankan untuk mempersiapkan segala kekurangan dalam beberapa hari kedepan seperti pemasangan sejumlah banner peringatan dari pihka Jasa Raharja. “Saya lihat belum ada banner-banner petunjuk jalan dan peringatan di sepanjang jalan lintas, untuk menjadi perhatian dari pihak Jasa Raharja untuk segera dipasang ya” ucap Hani Syopiar.
Selain itu mengkoreksi keberadaan posko , Pj. Bupati Banyuasin juga meminta Posko Balai Besar jalan dipindahkan di wilayah Banyuasin mengingat kondisi geografis Kabupaten Banyuasin akan lebih efektif posko tersebut berada di wilayah Kabupaten Banyuasin. “ Mari kita semangat untuk rakyat” ujarnya menutup diskusi.
Hal senada juga disampaikan Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra, S.I.K. Menurutnya rapat ini digelar setelah mereka mengindentifikasi masalah yang dihadapi pada arus mudik tahun 2022 dan 2023.
“Kita berterima kasih kepada Pj. Bupati Banyuasin dan jajarannya untuk semua dukungan, kita optimis tahun ini bisa mewujudkan nol angka kecelakaan lalu-lintas” ucapnya.
Selain sejumlah masukan dan saran, dalam rapat tersebut juga di putuskan dengan tegas, terhitung tanggal 5 April 2024 pukul 00.00 Wib tidak ada lagi kendaraan angkutan sumbu 3 dan kendaraan berat lainnya yang melintas kecuali yang membawa sembako.
Lebih rinci beliau menyampaikan pada arus mudik tahun ini terdapat 108 personel dari kepolisian dan 100 personel dari beberapa instasi lain yang terlibat. “Personel yang dilibatkan akan ditempatkan di 3 pospam 1 pos terpadu dan 1 pos pelayanan” terangnya.
Turut hadir, Kasat Lantas Polres Banyuasin AKP Indrowono, S.H., M.Si, Kepala Balai Besar Jalan Nasional III Palembang, Pimpinan PT. Waskita, Kepala Organda, Kepala Jasa Raharja, dan sejumlah Kapolres.
(Diskominfo.SP/IKP)