Berita

Bupati Banyuasin Hadiri Rapat Koordinasi Pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba Dan Radikalisme

banner website banyuasin

PANGKALAN BALAI – Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH dan Wakil Bupati, H. Slamet Somosentono, SH menghadiri rapat koordinasi pembentukan Kampung Tangguh Anti Narkoba dan Kampung Tangguh Anti Radikalisme bersama Dir Intelkam Polda Sumsel, rombongan Intelkam Polda Sumsel, anggota tim asistensi dilaksanakan di Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Selasa (13/9).

Diketahui bahwa rapat koordinasi pembentukan kampung tangguh anti narkoba dan kampung tangguh anti radikalisme guna melaksanakan perintah Kapolda Sumsel untuk setiap daerah agar dapat membentuk kampung narkoba.

Rapat dipimpin langsung oleh Kombespol, Iskandar F. Sutisna, S.I.K., M.SI selaku Dir Intelkam Polda Sumsel sekaligus ketua tim asistensi menjelaskan kampung tangguh pertama kali di OKU dan masih ada 5 (lima) kabupaten/kota salah satunya kota Palembang. Kampung tangguh harus kita tanamkan karena Kapolda sudah melihat data bahwa di Sumsel baik kabupaten/kota marak sekali penggunaan narkoba sehingga sangat memprihatinkan.

“Sumatera Selatan menurut survei terbanyak nomor 2 se-Indonesia dalam penggunaan narkoba tapi belum banyak yang terungkap, sehingga dari jajaran TNI, Pemda, Polri mengupayakan berkolaborasi untuk keutuhan NKRI agar terhindar dari radikalisme terutama di Kabupaten Banyuasin agar tidak terjadinya peredaran narkoba yang sangat luas,” paparnya.

Dalam sambutannya, Bupati Askolani menyampaikan mengucapkan selamat datang kepada seluruh jajaran Dir Intelkam Sumsel beserta rombongan tentunya sangat bahagia dan bangga bisa menyempatkan hadir di Kabupaten Banyuasin. “Walaupun Banyuasin sehat dari radikalisme secara langsung dan tidak langsung bukan berarti tidak ada tetapi kita harus tetap waspada tentunya,” ungkapnya.

“Banyuasin sangat luas wilayahnya baik perairan, darat dan dekat dengan bandara, tentunya sangat mudah sekali memasukan narkoba apalagi wilayah perairan sungsang. Tentunya ini sangat memprihatinkan jika terjadi penggunakan narkoba akibatnya sangat luar biasa bisa merusak diri sendiri, lingkungan, dan keluarga,” papar Askolani.

Dengan adanya kampung tangguh ini bisa mempersempit peredaran narkoba dan tentu sangat sulit kalau bekerja sendiri, harus berkolaborasi, bersinergi dengan pihak terkait TNI, Polri, dan masyarakat untuk mencegah radikalisme di Kabupaten Banyuasin.

Melalui intruksi Dir intelkam Polda Sumsel, Pemerintah Kabupaten Banyuasin siap mendukung kampung tangguh narkoba. kehadiran Dir Intelkam bukan hanya mendukung tapi wajib bersama Pemkab memberantas narkoba sehingga dijadikan contoh bahwa Kabupaten Banyuasin memang benar-benar menjadi kampung tangguh terbaik di Sumsel,” tutup Bupati Banyuasin.

Turut hadir Sekretaris Daerah Dr. H. M. Senen Har, S.IP., M.SI, Kapolres Banyuasin Diwakili Kabag OPS Kompol Suharno, Asisten lll, Camat Talang Kelapa, Danramil Talang Kelapa, Para Lurah dan Kades dari Kecamatan Talang Kelapa dan Betung, Para Kepala OPD Pemkab Banyuasin.

(Diskominfo/PKP).

Share :