Home » TIDAK ADA LAGI WARGA DESA KELAPARAN
Berita

TIDAK ADA LAGI WARGA DESA KELAPARAN

banner website banyuasin

RAMBUTAN – Bupati Banyuasin, H. Askolani peringatkan Kepala Desa Terpilih, jangan sampai ada warga kelaparan dan sakit namun tidak dapat berobat di desa yang dipimpin. Di kegiatan Pelantikan pengambilan sumpah jabatan, Kepala Desa Terpilih Dalam Kecamatan Rambutan Kabupaten Banyuasin, masa jabatan 2022 – 2028, sebanyak 19 Kepala Desa Terpilih dilantik langsung oleh Bupati Banyuasin, Sabtu (05/2).

Bupati Banyuasin, H. Askolani mengatakan, setelah pelantikan ini mulai bekerja, dan jangan musuhi musuh politikmu, terlebih perangkat kerja yang tidak mendukungmu, karena Kepala Desa setelah dilantik merupakan pimpinan yang harus mengayomi masyarakat desa yang dipimpinnya. Jika mereka memang baik dalam bekerja, maka jadikan rekan kerja dalam membangub desa, dan jika memang tidak bisa, maka tetap layani mereka dengan baik.

“Jangan musuhi lawan politikmu, dan jangan musuhi perangkat desa yang tidak mendukungmu,” katanya

Adapun ke 19 Kepala Desa terpilih yabg dilantik antara lain :
1. Muhammad Heriyanto, Kepala Desa Sako
2. Sustri Yanti, Kepala Desa Sungai Pinang
3. Suliyanto,S.Ip, Kepala Desa Menten
4. Budi Aziz, Kepala Desa Durian Gadis
5. Hasta Wila, Kepala Desa Sungai Kedukan
6. Kurniawan, Kepala Desa Gelebek Dalam
7. Sengeng, SH, Kepala Desa Tanjung Merbau
8. Hartomi, Kepala Desa Sungai Dua
9. Mustofa, Kepala Desa Pulau Parang
10. Suepda, Kepala Desa Tanjung Kerang
11. Alpino, Kepala Desa Baru
12. Pardiansyah, Kepala Desa Parit
13. Selamat, Kepala Desa Suka Pindah
14. Romsan, Kepala Desa Pelajau
15. Anderi, Kepala Desa Tanah Lembak
16. Rahmat, Kepala Desa Siju
17. Mezi, Kepala Desa Kebun Sahang
18. Mulyadi, Kepala Desa Rambutan
19. Bambang Heriyadi, Kepala Desa Pangkalan Gelebek

Juga, Bupati Banyuasin mengingatkan untuk para Kades yang telah dilantik, untuk segera membereskan (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) RPJMD, yang merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah. Dan libatkan perangkat desa, libatkan dinas terkait, sehingga nantinya tidak ada kendala yang ditemuka dalam pelaksanaannya.

“Segera bereskan RPJMD, dan libatkan perangkat terkait, sehingga Kades tidak kesusahan,” tambahnya.

Bupati Banyuasin juga mengingatkan lebih terkait dana desa, agar dimanfaatkan dengan sebaik baiknya, dan dirinya mengingatkan harus maksimal dalam penggunaannya nanti. Kemudia fokus dalam pendidikan dan pengembangan desa, terlebih bantuan bantuan kepada masyarakat kurang mampu.

“Jangan lalai, dan jangan hanya berfikir tentang periode jabatan selanjutnya, percuma untuk sibuk lanjut periode lagi namun masyarakat susah,” tegasnya.

Dan H. Askolani juga menambahkan jika tidak mau mendengar lagi, ada puskesmas yang tidak mau melayani masyarakat dengan baik, karena dalam 7 Program dan 12 Gerakan yang dicanangkan dalam Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera, salah satunya adalah pemaksimalan bidang kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, utamakan keselamatan dan kesehatan masyarakat desa, memang harus menjalankan SOP, namun utamakan sisi kemanusiaan. Kepala desa harus turun tangan, jangan hanya diam, harus aktif dalam praktik dilapangan.

“Jangan biarkan rakyatmu kesusahan, kalau memang ada kendala warga, maka perangkat desa dan kesehatan yang harus datangi warga,” tambahnya.

Sementara Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin, Irian Setiawan masih menyampaikan terkait Dana desa yang ada nantinya dapat digunakan dengan benar untuk kesejahteraan masyarakat, juga agar kepala desa yang baru dilantik untuk periode 2022 sampai 2028 ini untuk dikelola dengan baik untuk dana desa.

“Gunakan lebih maksimal untuk hasilnya dan nantinya untuk pengembangan desa sendiri,” tutupnya.

 

(DISKOMINFO/PKP)

Share :