Home » BUPATI BANYUASIN : “Ini Hal Mulia, Dan Memberikan Dampak Positif Yang Besar.”
Berita

BUPATI BANYUASIN : “Ini Hal Mulia, Dan Memberikan Dampak Positif Yang Besar.”

banner website banyuasin

• Bupati Banyuasin Resmikan Musolah Yayasan Al-Ikhlas Di Kecamatan Talang Kelapa.

TALANG KELAPA BANYUASIN – Bupati Banyuasin, H. Askolani S.H, M.H berikan apresiasi kepada Pusat Rehabilitasi Mental dan Pengobatan Yayasan Al-Ikhlas Kecamatan Talang Kelapa. Dengan memberikan pengobatan secara gratis kepada pasien, hal ini merupakan bentuk perhatian, bantuan nyata serta berdampak positif pada keluarga pasien.

 

Dalam kegiatan peresmian musholah Yayasan Al-Ikhlas, turut hadir dan mendampingi Bupati Banyuasin, Wakil DPRD Kabupaten Banyuasin, Dr. Sukardi S.P, M.Si. Plt. Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Banyuasin, Noffaready S.Sos, M.M beserta Ketua Yayasan Al-Ikhlas, Asmawi. Bertempat di Pusat Rehabilitasi Mental dan Pengobatan Yayasan Al-Ikhlas Kecamatan Talang Kelapa (07/1).

Dikegiatan ini juga, Bupati Banyuasin menyerahkan bantuan rumah tidak layak huni sebesar 7 juta rupiah, dari Baznas Kabupaten Banyuasin. Juga bantuan bibit budidaya ikan patin sebanyak 5000 ekor dan 3415 Kg pakan ikan serta bantuan beras.

 

Dirinya mengatakan jika ini satu-satunya tempat rehabilitasi yang tidak ada biaya apapun dalam penyembuhan pasien yang ada di Sumatera Selatan yang bertempat di Banyuasin. “Ini merupakan program yang sangat baik bagi masyarakat dan juga mengurangi beban keluarga pasien dalam pengobatan,” ujarnya.

 

“Menolong pasien dengan gratis dan paling utama pihak Yayasan Ikhlas memberikan pengobatan,” harapnya.

 

Ini memang harus diberikan bantuan, tidak mudah mengurus yayasan pengobatan seperti ini. Walaupun banyak pasien bukan dari wilayah Kabupaten Banyuasin, namun tetap diterima dan dirawat dengan baik. Terlebih untuk musolah yang baru akan diresmikan, akan digunakan sebagai sarana tempat pasien dalam menimba ilmu agama Islam, dan digunakan untuk masyarakat sekitar dalam pengajian, yang memang musolah lama tidak layak digunakan lagi.

 

“Musolah ini akan dijadikan tempat untuk pengobatan pasien dalam segi agamis dan berguna untuk masyarakat sekitar juga,” katanya.

 

Bupati Banyuasin setelah melakukan pemotongan pita, melakukan pemeriksaan pada warga pasien gangguan jiwa dan bangunan musolah baru tersebut. Dirinya menambahkan, kedepan akan berkoordinasi memberikan bantuan untuk toilet musolah, juga beberapa tambahan keperluan lainnya, karena untuk segala bentuk hal positif, Pemerintahan Banyuasin akan mendukung.

 

“Segala hal yang berdampak positif bagi masyarakat, terutama di Banyuasin, pasti pemerintah akan membantu dan mendukung,” tambahnya.

 

Wakil DPRD Kabupaten Banyuasin, Dr. Sukardi S.P, M.Si mengatakan jika inilah yang disebut caranya memuliakan manusia dengan proses pengobatan gratis bagi pasien gangguan jiwa. Terlebih nantinya akan difokuskan dalam pendekatan kepada agama yang bertempat di musolah baru yang akan diresmikan.

 

“Inilah salah satu cara memuliakan manusia,” katanya.

Dirinya juga mengharapkan, agar nanti musolah yang akan diperbaiki menjadi salah satu tempat yang multifungsional, baik untuk pendekatan diri pasien ke bidang agama, juga untuk kegiatan keagamaan masyarakat sekitar.

 

“Karena kita sadar, mengurus orang yang sembuh saja susah, apalagi yang mengalami gangguan, perlu pendekatan lebih,” tambahnya.

(PKP/Diskominfo)

Share :