
Pangkalan Balai – Bupati Banyuasin H. Askolani, SH.,MH bersama dengan Wakil Gubernur Sumatera Selatan H. Ir. H. Mawardi Yahya meninjau langsung pelaksanaan Vaksinasi Nasional yang berlangsung di PT. Sawit Mas Sejahtera (SMS) Desa Pangkalan Panji Kecamatan Banyuasin III Kab. Banyuasin Jum’at (24/9/2021).
Vaksinasi yang di inisiasi oleh Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Sumsel ini menyiapkan setidaknya 1.000 vaksin tahap pertama bagi petani, karyawan, maupun masyarakat sekitar perkebunan kelapa sawit. Vaksinasi ini merupakan salah satu program Gapki Peduli dalam mendukung program pemerintah.
Askolani dalam sambutannya, mengapresiasi adanya vaksinasi ini, artinya tingkat ingin sehat masyarakat ini cukup tinggi terlihat dari antusiasme masyarakat yang tinggi untuk di vaksin, namun ketersediaan vaksin yang belum cukup.
“Alhamdulillah dengan adanya vaksinasi oleh GAPKI ini dapat mendukung upaya pemerintah daerah Kabupaten Banyuasin dalam mendukung upaya pemerintah pusat dengan melaksanakan vaksinasi ini,” ujarnya.
Dirinya berharap program GAPKI ini bisa berlanjut di Bumi Sedulang Setudung ditempat berbeda-beda yang ada di Banyuasin. Saat ini Banyuasin sudah hampir mencapai 17% sudah melaksanakan vaksin. Dirinya menargetkan untuk bisa melaksanakan vaksinasi sebanyak-banyaknya sesuai dengan tugas dan wewenang yang diberikan oleh pemerintah pusat.
“Dengan konsep gotong royong pengusaha, perusahaan, bersama dengan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, kecamatan, sampai ke desa, untuk turut membantu dalam pelaksanaan vaksinasi, sehingga Insyaallah apa yang kita harapkan bisa tercapai,” harapnya.
Ditempat yang sama Wakil Gubernur Sumsel Ir. H. Mawardi Yahya mengatakan, saat ini terdata vaksinasi di Sumsel baru mencapai 26% untuk itu, diharapkan dinas segera bekerja sama dengan seluruh stakeholder, agar tercapai minimal 70% seperti yang ditargetkan oleh pemerintah pusat.
“Ini tugas kita bersama untuk mendukung salah satu upaya pemerintah dalam menangani Pandemi Covid-19 ini,” ujarnya.
Selain vaksinasi, dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar tetap turut memperhatikan pola hidup dengan tetap menerapkan protokol kesehatan minimal dengan 3 M.“Setelah vaksin masyarakat juga jangan lalai dengan tetap menjaga protokol kesehatan. kesadaran masyarakat juga tetap diperhatikan, jika memang ada salah satu keluarga yang positive haruslah menunda dulu berbagai kegiatan, hindari dulu kontak langsung dengan keluarga, serta bisa menyesuaikan diri dulu baik dengan keluarga maupun kegiatan diluar, demi untuk keselamatan bersama,” pungkasnya.