Jakarta – Perusahaan Milik Daerah (Perumda) Sei Sembilang Banyuasin Raih Penghargaan Top Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Awards tahun 2021. Dalam ajang bergengsi yangagenda rutin tahunan yang diselenggarakan oleh majalah Top Business di bidang BUMD ini Perumda Sei Sembilang meraih predikat BUMD Aneka Usaha Bintang Tiga dengan predikat terbaik.
Penghargaan dalam ajang bergengsi ini, diserahkan Mendagri Tito Karnavian yang diwakili Kepala Litbang Mendagri DR Drs Agus Fatoni Msi yang diterima langsung oleh Bupati Banyuasin H. Askolani SH MH didampingi langsung oleh Direktur Sei Sembilang Heriyadi H.M. Yusuf, SP, dan Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan, SH., M. Si di Dian Ballroom Lt. 11 Ciputra World Hotel Raffles Kuningan Jakarta Jum’at (10/9/2021).
Ceo dan Pimpinan Redaksi M Lutfi Handayani menegaskan bahwa TOP BUMD Awards mengatakan, Top BUMD Awards ini juga mendorong peningkatan kinerja dan pelayanan BUMD, Mendorong pengelolaan BUMD semakin baik. Dan komitmen kepala daerah untuk terus mendorong dan memfasilitasi BUMD agar semakin berkembang dan berperan dalam pembangunan daerah.
“Top BUMD Awards merupakan penghargaan tertinggi dan terbesar BUMD di Indonesia. Artinya ini penghargaan yang paling bergengsi secara nasional. Top BUMD Awards ini juga mendorong peningkatan kinerja dan pelayanan BUMD, Mendorong pengelolaan BUMD semakin baik. Dan komitmen kepala daerah untuk terus mendorong dan memfasilitasi BUMD agar semakin berkembang dan berperan dalam pembangunan daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Banyuasin H. Askolani mengatakan, suatu kebanggan bagi Banyuasin Perumda Sei Sembilang salah satu BUMD yang mendapat penghargaan dari 1149 BUMD yang ada di Indonesia. Meskipun masih berumur jagung sudah dapat penghargaan tingkat nasional, dengan begitu menjadi suatu motivasi baru bagi Perumda Sei Sembilang dalam mengembangkan dan memaksimalkan Potensi Sumber Daya Alam yang ada di Banyuasin.
“Tentunya ini menjadi suatu kebanggaan dan Spirit baru bagi BUMD yang ada di Banyuasin dalam mengepakkan sayap sekaligus menjadi tantangan juga, agar lebih baik lagi dalam memberikan dan meningkatkan dalam memaksimalkan potensi yang ada serta untuk masyarakat apa lagi pandemi saat ini, sehingga selaras dengan Visi Misi Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera,” ujarnya.
Dirinya menambahkan, BUMD Sei Sembilang di bentuk untuk mengelola sumber daya alam (SDA) yang potensinya sangat besar guna menambah sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang tujuan akhirnya untuk meningkatkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat Bumi Sedulang Setudung Kabupaten Banyuasin. Selama ini, kata Askolani, potensi yang besar tersebut tidak mengangkat nama Kabupaten Banyuasin. Lanjut dia, Banyuasin punya produksi beras yang luar biasa besarnya namun tidak ada beras merek Banyuasin, potensi air tanah sangatlah besar, juga tidak ada brand nama air minum Banyuasin. Serta banyak potensi-potensi lainnya.
“Maka melalui BUMD ini, kita sudah punya brand beras sedulang setudung meskipun penjualannya baru skala terbatas untuk ASN Pemkab Banyuasin, saat ini kiita tengah bangun pabrik untuk pengelolaan air dalam kemasan, pabrik pengelola kelapa dan nantinya akan terus kita kembangkan sehingga semakin besar dan produknya makin luas,” bebernya.
Dalam penerimaan penghargaan yang diikuti juga oleh 182 BUMD yang ada di Indonesia ini, Bupati Banyuasin turut didampingi juga oleh Plt. Kadiskominfo Banyuasin, Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda Banyuasin, dan Staff Khusus Bupati Bidang Media Komunikasi.
