SUNGSANG — Tekad Bupati Banyuasin untuk menjadikan Desa Sungsang tidak lagi sebagai daerah terluar yang terisolir diwujudkan dengan di launchingnya kawasan Sungsang sebagai Desa Wisata, Destinasi Wisata dan Potensi Destinasi Wisata. Launching ini digelar dengan pembukaan Festival Kapal Nelayan Hias yang di gelar secara meriah di Dermaga Kritis Desa Marga Sungsang, Senin (14/12).
Bupati Banyuasin, H.Askolani,SH.,MH optimis Desa Sungaang akan dapat menjadi tujuan wisata menyaingi Lampung yang saat ini sering dikunjungi masyarakat Kota Palembang.
“Keberadaan desa tertinggal di dekat pesisir pantai sering dipandang sebelah mata. Tapi jangan salah karena jika dikelola, desa ini bisa menjadi destinasi wisata yang istimewa,” urainya.
Beliau menambahkan dibawah kepemimpinannya beliau bertekad untuk membangun semua yang dibutuhkan untuk bisa mewujudkan Sungsang sebagai Desa Wisata dan Destinasi tujuan wisata paling diminati kedepannya. “Kita hari ini mengundang Kepala Dinas Pariwisata Prov.Sumsel, agar dana dari Pemerintah Provinsi bisa disalurkan untuk pembangunan wisata di Banyuasin. Kita juga akan berupaya meminta dana ke Pemerintah Pusat”, ujarnya.
Beliau selalu menekankan ‘kita boleh tidak punya dana, tapi kita tidak boleh kehilangan akal untuk terus berupaya mewujudkan impian’. Askolani mengajak semua pihak untuk bisa mendukung upaya yang akan dilakukan jajaran Pemkab Banyuasin untuk menyediakan fasilitas infrastruktur pariwisata yang mumpuni di kawasan Desa Sungsang.
Sejalan dengan arahan Bupati Banyuasin, dalam laporannya Camat Banyuasin II, Salinan,S.Sos.,M.Si menyampaikan penyelenggaraan festival kapal nelayan hias sungsang Tahun 2020 diselenggarakan secara gotong royong oleh semua unsur forkompinda dan masyarakat sungsang. “Seperti anjuran bapak Bupati untuk menjalankan gotong royong dalam hal baik apapun, kegiatan ini pun terselenggara hasil gotong royong Danramil, kapolsek, Kapolairud, Kepala Desa dam seluruh masyarakat Sungsang” jelasnya.
Festival kapal hias nelayan dilaksanakan selama 3 hari sejak Sabtu (12/12) lalu. Selain festival kapal hias, dalam rangka peringatan Hari Ibu tahun 2020 juga digelar berbagai kegiatan seperti : Lomba lagu mars PKK, lomba busana kreatif, pagelaran seni dM budaya sungsang, serta lomba busana tradisional sungsang dan pameran produk UMKM sungsang selama 3 hari.