Pangkalan Balai – Tujuh program andalan Banyuasin Bangkit Adil Sejahtera diakui para Kepala Desa dan Mantan Kades se Kecamatan Banyuasin III sudah merubah Banyuasin kearah yang lebih baik. Dan tujuh program tersebut sudah mulai dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.
Ketujuh program tersebut, Infrastruktur bagus, Banyuasin sehat, Banyuasin Cerdas, Banyuasin Terbuka, Petani Bangkit, Banyuasin Prima dan Banyuasin Religius.
Hal ini disampaikan oleh 15 Kades dan Mantan Kades se Kecamatan Banyuasin III saat beraudiensi dengan Bupati Banyuasin H Askolani, Senin (20/7). Turut mendampingi Sekda HM Senen Har dan Kadis PMD Roni Utama.
” Pembangunan Banyuasin terus dilakukan pak Bupati Askolani beserta jajarannya, jujur saja manfaatnya sudah dirasakan masyarakat, “kata Mantan Kades Galang Tinggi Mulyadi.
Setidaknya pembangunan yang terus dilakukan telah merubah wajah Banyuasin ke arah yang lebih baik dari sebelumnya.
” Jalam rusak sudah banyak dibenari, pelayanan publik seperti pembuatan e KTP sudah semakin mudah, Banyuasin produsen beras ke 4 nasional, ini semua keberhasilan yang patut kita apresiasi. Memang belum tuntas masih banyak, maka kita suport agar pembangunan bisa berjalan terus, “katanya.
Mantan Kades Tanjung Beringin Syarkowi, juga mengakui bahwa program infrastruktur bagus sudah terlihat nyata bukan hanyalan lagi. Setidaknya jalan poros yang rusak parah kini sudah dicor beton ini harapan baru bagi masyarakat terutama di wilayah pedalaman seperti Pulau Rimau, Muara padang dan lainnya.
” Saya sering melintas di Muara Padang, yang terlihat cuma lumpur, dimana-mana jalan rusak. Tapi sekarang, jalan tadi berlumpur sudah dicor beton. Harus kita akui, jalan cor ini hanya dibangun dimasa Pak Askolani dan Pakde Slamet, “terangnya.
Kades Sri Bandung Kadir juga mengakui bahwa jalan ke arah Desanya baru kali ini dibangun dicor beton.
” Pembangunan jalan hampir selesai pak, jujur kami masyarakat Sri Bandung sangat berterima kasih, “katanya
Kades Kadir juga lahan tidur rawa seluas 350 hektar di jadikan program serasi. Lahan ini dari Desa Sedang, Sribandung sampai Pangkalan Balai. ” Kalau aliran sungai dari Muara ibul dikerok sampai ke Pangkalan Balai bisa cocok tanam padi, untuk mendukung lumbung pangan, “katanya.
Begitu juga Kades Tanjung Kepayang Asnawai, juga mengusulkan agar dicetak sawah baru dilahan tidur rawa seluas 250-300 hektar. ” Tahun 2021 nanti, kami harap diprioritas untuk cetak sawah, ini potensinya besar untuk menambah produksi padi Banyuasin, “harapnya.
Begitu juga Kades Lubuksaung Dodi mengatakan bahwa jalan di Desanya baru saja diaspal Hotmix. Namun yang menghawatirkan jalan akan rusak akibat mobil pasir yang melebihi tonase jalan. “Mobil pasir ini pak merusak jalan, jadi diportal saja jalannya, “pintahnya.
Sementara itu, Bupati Banyuasin H Askolani menegaskan bahwa pembangunan yang dilakukan sedang berproses, ada yang sudah terlihat dan ada yang belum. Dan ditargetkan semuanya akan tuntas.
” Jalan di Banyuasin ini hampir 80 persen rusak parah, maka kami pinjam dana untuk membangun ini semua. Karena kalau mengandalkan APBD maka tidak akan pernah bisa diselesaikan, “katanya.
Perlu diketahu terang Bupati Askolani, Total jalan Kabupaten sepanjang 1.198,6 Kilometer, tahun 2019 yang sudah dibangun 55,15 persen atau 661,03 Kilometer. Target tahun 2020 berdasarkan IKU Dinas PUTR 78,03 persen atau sepanjang 935,26 kilometer. Dan sampai Triwulan I tahun 2020 ini mencapai 56,42 persen atau sepanjang 676,25 kilometer.
Untuk bedah rumah tidak layak huni (RTLH) yang telah dilakukan triwulan I tahun 2020 sebanyak 3.690 rumah, dari total RTLH 43.827 rumah. Rencana percepatan penanganan RTLH ini dibiayai APBD 2.500 rumah, APBN 2000 rumah, Baznas 25 rumah, CSR 1.500 rumah, Aspirasi 900 Rumah, Bahkan untuk membuat kebijakan Eselon II dilingkup Pemkab Banyuasin membangun 64 rumah dan Camat 21 rumah. Serta menggunakan Dana Desa 5-10 unit rumah setiap desa sehingga total 3.040 rumah.
Begitu juga ruang kelas sekolah dasar yang rusak mencapai 600 lokal kelas rusak. Ini semua harus di tuntaskan.
” Dalam kurun waktu satu tahun lebih ini, Belum memuaskan semua, tapi sudah ada titik terang untuk Banyuasin Bangkit. Maka terus dukung kami untuk mewujudkan cita-cita besar ini, “harapnya.
Jalan poros lanjut Bupati Askolani akan terus dilanjutkan hingga tuntas. Dan juga akan membangun jalan poros lainnya seperti Karang Agung Ilir, Tungkal Ilir, Muara Telang, Makartijaya. Termasuk jalan poros dari Semuntul hingga Desa Rantau Bayur dan jalan poros Desa Tanjung Pasir tembus ke Tajaraya Kecamatan Betung. ” Jalan poros ini nantinya terkoneksi antara satu kecamatan dengan kecamatan lainnya, sehingga membuka perekonomian masyarakat, “tandasnya.