Banyuasin – tanggal 2 Mei 2020 menjadi hari penting dalam dunia pendidikan, yaitu bangsa Indonesia memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Untuk peringatan kali ini mejadi sangat berbeda karena tidak adanya upacara peringatan di setiap sekolah, terkait kondisi mewabahnya virus Corona (Covid-19).
Namun bukan berarti tidak adanya kegiatan seremonial esensi peringatan Hardiknas menjadi berkurang. Justru kondisi seperti saat inilah menjadi moment istimewa bagi bangsa Indonesia. Semua hal yang terkait pendidikan ada perubahan yang signifikan dirasakan semua pihak. Perubahan yang positif terkait diberlakukannya pembelajaran dalam jaringan (daring) atau istilahnya pembelajaran online.
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan Drs. H. Muhammad Yusuf, M.Si mengatakan bahwa, Insani pendidikan di Kabupaten Banyuasin, seharusnya memahami saat ini Covid-19 adalah merupakan bencana nasional yang memiliki dampak di segala sektor, termasuk pendidikan.
Dimana dunia pendidikan di Kabupaten Banyuasin memang harus berubah, dimulai dari tenaga pendidikan maupun kependidikan. Seperti guru, kepala sekolah, pengawas, dan pendidik yang dituntut harus kreatif dan inovatif.
“Misalnya, pembelajaran secara daring yang dilaksanakan guru dengan siswa didampingi orang tua siswa dengan memanfaatkan berbagai teknologi. Sebab itu, siswa harus belajar di rumah dan guru mengajar dari rumah, serta semua piranti pendidikan harus menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Di samping pembelajaran Daring (Dalam Jaringan) dilakukan cara pembelajaran secara Luring (Luar Jaringan). Menurutnya, keterbatasan jaringan di pelosok desa tidak menjadi halangan untuk tetap memajukan pendidikan di Kota Pangkalan Balai.
“Pembelajaran secara daring telah berlangsung dengan baik. Selain memang kita masih melaksanakan pembelajaran secara luring. Karena keterbatasan jaringan dan sarana yang dimiliki, misalnya seperti model guru berkunjung ke rumah siswa,” ujarnya.
Kegiatan belajar mengajar memang harus tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid-19. “Tidak mudah memang, akan tetapi kita wajib melaksanakan imbauan itu, sehingga dunia pendidikan kita ikut serta dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Artinya, siswa tinggal di rumah pakai masker, jaga jarak dan jaga kesehatan dan para guru ekstra keras mengubah pembelajaran tatap muka menjadi pembelajaran online tanpa mengurangi materi dalam kurikulum. Begitu pun para orang tua menjadi semakin aktif berkomunikasi dengan guru terkait tugas-tugas putra-putrinya dalam Belajar di Rumah,”himbaunya.
Beliau berharap momentum Hardiknas ini menjadi semangat bersama dalam mendukung program pemerintah khususnya dalam pemberantasan dan memutus penyebaran Covid-19 dengan tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Selamat hari Pendidikan Nasional, belajar dari Covid-19, bersama kita bisa. Saya atas nama Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuasin mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan 1441 Hijriyah, semoga ibadah kita diterima oleh Allah SWT,” ucapnya.