PANGKALAN BALAI — Kasus positif Covid-19 di Kabupaten Banyuasin kembali bertambah, per Rabu (13/5). Ada tambahan 1 orang lagi yang positif korona dan saat ini telah ditangani dan diisolasi.
Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid -19 Kabupaten Banyuasin Aminuddin, S.Pd., S.IP., MM mengatakan, tambahan pasien ke-16 positif COVID-19 tersebut berjenis kelamin laki-laki. “Yang bersangkutan berinisial FUF anak umur 1 tahun 11 bulan berasal dari Kecamatan Rambutan,” katanya.
Amin sapaan akrabnya menjelaskan, pasien positif terbaru itu merupakan anak dari kasus terkonfirmasi sebelumnya dari Rambutan inisial HF(41) bersangkutan sudah dirawat di ruang isolasi di salah satu Rumah Sakit Swasta di Palembang.
“Selain itu kami juga melaporkan bahwa di Banyuasin III terdapat 2 Orang warga yg terdiri 1 laki laki dan 1 perempuan yang telah dilakukan Rapid Tes hasilnya Positif, tapi itu masih tes awal dan masih akan diadakan tes swap.
Lebih Lanjut Aminuddin yang juga Kepala Dinas Kominfo Kab.Banyuasin ini menambahkan pasien tersebut Tn. H (43) yang merupakan kasus Orang Tanpa Gejala (OTG) dan Ny. D (55) yang sebelumnya memang ada riwayat penyakit, yang bersangkutan berobat ke RSUD karena gejala demam dan batuk, karena itu pasien merupakan Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Dilain tempat, dr Ari Fauta Kepala RSUD juga mengklarifikasi terkait berita 2 org positif corona di Banyuasin III, menurutnya memang telah dilakukan Rapid Tes kepada dua orang tersebut dan hasilnya Positif, tapi baru tes rapid dan rapid test hanya skrining awal, untuk memastikan covid atau tidak maka tim kesehatan gugus tugas covid-19 melakukan test swab kepada kedua pasien tersebut, sambil menunggu hasil test swab kedua pasien dibawa ke Rusunawa untuk proses isolasi mandiri dan pemantauan berkoordinasi dgn Pemkab Banyuasin, pasien dalam pemantauan tim kesehatan baik itu puskesmas maupun RSUD selama berada di Rusunawa, segala kebutuhan terkait pasien sudah berkoordinasi juga dengan Dinas Sosial Kab. Banyuasin.
Namun tetap diminta kepada masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik, karena kasus ke 2 orang tersebut belum bisa dikatakan positif corona sebelum adanya hasil swap tes.
Dan kita doakan semoga hasil swab nya negatif.
Mari kita selalu patuh terhadap himbauan pemerintah untuk tetap dirumah, selalu jaga jarak, memakai masker, cuci tangan, selalu berperilaku hidup bersih dan sehat.
Selain itu mari kita tingkatkan kewaspadaan agar penyebaran Covid-19 ini bisa kita hambat dan kita stop.
