Pangkalan Balai – Bantuan Sosial atau Coorporate Social Responsibiliti (CSR) berupa pendistribusian Telur sebanyak 10.000 butir dari PT. Malindo kepada Pemerintah Kabupaten Banyuasin sebagai upaya peningkatan gizi dan penanganan Stunting di Kabupaten Banyuasin yang digelar di PAUD Al-Fatih, Kelurahan Mulya Agung, Kecamatan Banyuasin III, Rabu (5/2).
Stunting merupakan gizi kronis yang disebabkan oleh asupan gizi yang kurang dalam waktu lama. Hal ini terjadi karena asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi. Untuk itulah permasalahan ini menjadi salah satu hal utama yang menjadi fokus bagi Pemerintah Kabupaten Banyuasin dalam upaya mewujudkan Banyuasin Sehat dan Cerdas.
Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Banyuasin, Edil Fitriadi,SP.,M.Si melaporkan bahwa kegiatan ini atas kerjasama dengan PT. Malindo. Dengan memanfaatkan produk hasil perternakan berupa telur untuk peningkatan gizi buruk dan penanganan Stunting di Kabupaten Banyuasin.
“10.000 butir telur ini akan disalurkan kepada 51 PAUD/TK dan Pondok Pesantren yang ada di Kabupaten Banyuasin. Dengan setiap sekolah mendapatkan telur dengan jumlah yang berbeda sesuai dengan jumlah siswa yang ada,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH mempertegas bahwa Bantuan Sosial kali ini adalah wujud visi dan misi Banyuasin Bangkit, Adil dan Sejahtera dimana salah satu dari 7 program prioritas adalah Banyuasin SEHAT dan Cerdas.
“Kegiatan hari ini merupakan sarana menciptakan dan merealisasikan Banyuasin Sehat melalui stimulant pemberian makanan bergizi yang salah satunya adalah produk hasil peternakan yaitu membiasakan sehari-hari mengkosumsi telur. Mudah-mudahan dengan bekerjasama dan bersinergi dengan berbagai pihak baik pusat, provinsi, daerah, swasta dan pihak lainnya tujuan kita menciptakan Banyuasin Sehat bisa terwujud,” jelasnya.
Turut hadir Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, Sekda Banyuasin DR.H.M. Senen Har, S.IP., M.Si, FORKOPIMDA Kabupaten Banyuasin, Duta Stunting Kabupaten Banyuasin, dr. Sri Fitriyanti Askolani, Ketua Dharmawanita Persatuan Kabupaten Banyuasin, Hj. Hamida Senen Har, Camat Banyuasin III, dra. Yuni Khairani, dan Tenaga Pendidik yang ada di kecamatan Banyuasin III.
(Diskominfo/PKP).