PANGKALAN BALAI — Persatuan Tinju Amatir Indonesia (PERTINA) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), untuk pertama kalinya menggelar Rapat Kerja Daerah (rakerda), melibatkan 14 Kabupaten/Kota Wilayah Sumsel. Acara ini digelar di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Sabtu (15/02).
PERTINA Sumsel berkeinginan merumuskan program kerja 2020 untuk mengangkat kembali gengsi olahraga tinju di Sumatera Selatan,” Rakerda pertama ini mengambil tema “Konsilidasi dan harmonisasi menuju kebangkitan prestasi”
Ketua PERTINA Sumsel, Bupati Banyuasin Askolani, SH menuturkan dengan rapat kerja pertama ini ada ide-ide yang bagus cemerlang dengan komposisi kepengurusan dan didukung dengan 14 Kabupate/Kota di Provinsi Sumatera Selatan. Namun yang lebih penting lagi menggali bibit-bibit muda petinju setiap daerah dengan pengadaan seperti event-event perlombaan.
“Kita sudah dilantik oleh Ketua Umum Pertina Pusat. Anggaran jangan jadi kendala, kalau sudah ada anggaran pusing kita mau gelar event apa, jangan sampai terseok-seok,” ujar Ketua PERTINA SumSel Askolani.
Askolani juga menjelaskan dengan rakerda ini dapat dirancang tupoksi dan program kerja kita pada masa bhakti 2019-2023 demi kemajuan olahraga tinju amatir khususnya PERTINA Sumsel.
“Yang terpenting dari pelaksanaan Rakerda hari ini adalah bagaimana seluruh program yang terencana dapat dilakukan dengan baik sehingga mencapai sasaran yang tepat.
Sementara itu Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH mengapresiasi dan mengucapkan terimakasih karena telah memilih Kabupaten Banyuasin sebagai tuan rumah Rakerda ke-1 PERTINA se-Sumsel.
“Semoga dengan adanya RAKERDA ini dapat memunculkan terobosan dan ide-ide untuk olahraga tinju amatir khususnya di Kabupaten Banyuasin. Dan juga kedepan dapat menyebar luas ke tiap-tiap Kecamatan, Kelurahan dan Desa-desa yang ada di Kabupaten Banyuasin. Sehingga dapat mencetak Petinju berprestasi baik di tingkat Nasional maupun Internasional”, harapnya.
Kepala Dispora Prov. Sumsel Drs. Akhmad Yusuf Wibowo mengatakan Ada 3 Kabupaten/Kota sebagai penerus yang salah satunya Kabupaten Banyuasin. Dengan strategi dan pelatihan bagaimana tinju amatir di Provinsi Sumsel dapat berjalan dengan baik.
“Setelah vakum selama 4 tahun PERTINA telah melakukan kejuaraan dalam rangka piala Presiden. Dan kami berharap kepada Ketua PERTINA agar dapat memberikan hasil terbaik untuk Provinsi Sumsel”, harapnya.
Untuk diketahui dalam pertemuan rapat kerja PERTINA ini juga bertujuan agar event olahraga tinju di masing-masing Kabupaten tidak dilaksanakan dalam waktu bersamaan
Turut Hadir Kadis Porapar Sumsel Drs. Akhmad Yusuf Wibowo, Kadis Disporapar Kab.Banyuasin Merki Bakri, S.Pd, M.Si, mewakili KONI Sumsel, Unsur Forkopimda Banyuasin, Pimpinan Bank Sumsel Babel Pangkalan Balai.