
Banyuasin – Sebanyak 46 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Lapas Kelas IIA Banyuasin Sumatera Selatan (Sumsel), menerima raport sekolah kejar paket A, B, dan C. Pendidikan Non Formal (PNF) ini merupakan kerjasama dengan Satuan PNF Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Kabupaten Banyuasin. Penyerahan raport ini digelar di aula Gazebo Lapas Kelas IIA Banyuasin, Adapun rincian raport yang dibagikan yakni 19 orang Paket A, 14 orang Paket B, dan 13 orang Paket C. Sementara itu, 10 orang di antara nya menerima ijazah karena telah lulus Ujian Nasional. Senin (3/2).
Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak (BINADIK) Febrianto mengucapkan selamat kepada para WBP, yang menerima rapot, khususnya bagi yang telah lulus dan menerima ijazah, baik paket A, B, dan C.
“Ini merupakan kesempatan kepada kalian semua untuk memperoleh pendidikan, jangan berhenti di sini, teruslah lanjutkan sampai ke jenjang selanjutnya yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Saya berterimakasih kepada SPNF SKB Kabupaten Banyuasin, atas kerjasama yang terjalin sampai sejauh ini. Mulai dari proses pembelajaran hingga ujian dan mendapatkan rapot beserta ijazah dan saya berharap kerja sama ini dapat terus berkelanjutan,” ungkapnya.
Kepala SPNF SKB Banyuasin Siti Khomsiatun menuturkan, dengan mengikuti sekolah kejar paket ini, menjadi kesempatan emas bagi para WBP untuk memperbaiki hidup.Terlebih untuk mendapatkan pekerjaan dibutuhkan legalitas ijazah SLTA sederajat.
“Saya mengajak kepada warga binaan, jangan sekedar mengejar ijazah, melainkan harus a da ilmu yang di dapat. Kembangkanlah potensi yang ada pada diri agar ketika kembali ke masyarakat dapat bermanfaat di masyarakat ketika bebas nanti,” ujarnya.
Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik (BINADIK) Lapas Kelas IIA Banyuasin Febrianto, Kepala Subseksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan (BIMKESWAT) Marten Rumbrawer, Kepala SPNF SKB Banyuasin Siti Khomsiatun beserta jajaran, dan staf Lapas Kelas IIA Banyuasin.