PANGKALAN BALAI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Banyuasin terus berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mewujudkan Banyuasin Cerdas, salah satunya adalah dengan Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri). Hal ini diungkapkan oleh Sekretaris Disdikbud Banyuasin, Agus Suherwan, S.Pd, usai mengikuti Rapat Koordinasi Kerja Sama Pemerintah Kabuapten Banyuasin dengan Polsri di ruang rapat Bupati Banyuasin., senin (20/1)
Menurut Agus, Disdikbud akan mendukung sepenuhnya apa yang sudah menjadi komitmen bersama antara pemerintah kabupaten Banyuasin dengan Polsri. Karena kerjasama yang telah di bangun dengan berbagai pihak, termasuk dengan pihak Polsri berorientasi pada kepentingan masyarakat luas.
“jelas, hal seperti inikan sangat positif, apalagi menyangkut juga tentang kepentingan pendidikan generasi muda banyuasin. pasti kita berupaya memberikan dukungan dan siap bekerja sama dengan polsri,”ungkap Sekdis.
Lebih jauh Agus menjelaskan, salah satu yang akan dilakukan oleh Disdikbud dalam waktu dekat adalah membuat surat edaran kepada sekolah sekolah, khususnya SMA yang berada di wilayah Banyuasin terkait dengan adanya peluang untuk meraih beasiswa bagi alumni SMA. Disamping itu, pihaknya juga siap membantu untuk proses verifikasi data bagi calon penerima beasiswa, baik mereka yang akan mendapatkan beasiswa prestasi maupun beasiswa dari keluarga yang tidak mampu.
“kita nantinya bisa membantu pihak Polsri untuk melakukan verifikasi data bagi mereka calon penerima beasiswa. Karena dari paparan tadi, polsri menyiapkan 24 kursi beasiswa bagi mereka yang berprestasi di SMA. Lalu, ada juga 80 kuota beasiswa untuk mereka yang tidak mampu”, jelas Agung.
Sementara itu, Wakil Bupati Banyuasin, H. Slamet Somosentono, SH menjelaskan, bahwa pemerintah kabupaten Banyuasin sudah melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan pihak Polsri di bidang teknologi, pendidikan, pelatihan , penelitian dan pengabdian masyarakat. Oleh karena itu, pihaknya menegaskan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan jajaran terkait untuk melakukan kerjasama dengan Polsri, khususnya di bidang bidang teknologi, pendidikan, pelatihan , penelitian dan pengabdian masyarakat tersebut.
Diantara instansi yang didorong untuk menjalin kerjasama dengan pihak Polsri lanjut wabub, Dinas Pendidikan dalam hal pengembangan kualitas pendidikan, Dinas Kesehatan dalam hal pengembangan derajad kesehatan dan kecukupan gizi masyarakat, Bapeda dan Litbang dalam hal pengembangan pengabdian masyarakat.
Selanjutnya, papar orang nomor dua di Banyuasin tersbut adalah, Disnakertrans dalam hal pengembangan kerjasama balai latihan kerja, Diskominfo dalam hal pengembangan teknologi dan informatika, Dinas Perikanan khusus untuk meningkatkan produksi perikanan dan budidaya serta dinas Pertanian yang nantinya dapat bekerjasama dalam hal peningkatan kuantitas sarana dan prasarana pertanian.
Masih menurut Wabub, kerjasama yang nantinya dibangun diharapkan dapat mendukung terwujudnya Banyuasin Bangkit, Adil dan sejahtera yang ditopang dengan 7 program pokok pembangunan banyuasin, yaitu : Infrastruktur Bagus, Banyuasin Prima, Banyuasin Cerdas, Banyuasin Sehat, Petani Bangkit, Pemerintah Terbuka dan Banyuasin Religius.
“semuanya mengarah pada kepentingan masyarakat Banyuasin dan juga dalam rangka menurunkan angka kemiskinan di Banyuasin. Jadi harus ada kerjasama dan keseriusan dari semua jajaran,”tegas Slamet.
Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Polsri yang turut hadir pada kesempatan tersebut, menurutnya, Polsri siap bergandengan tangan dengan jajaran instansi pemerintah kabupaten Banyuasin. Karena, untuk mewujudkan pembanguan yang sesuai dengan harapan masyarakat luas, perlu sinergitas dari berbagai kalangan, termasuk perguruan tinggi.
Selain dihadiri oleh Wakil Bupati Banyuasin dan Direktur Polsri, rapat tersebut juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah Banyuasin, Dr. HM. Senen Har, S.Ip,. M. SI dan para pejabat di lingkungan pemerintah kabupaten Banyuasin.
disdikbud.banyuasinkab.go.id
