PANGKALAN BALAI — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-68 Ikatan Bidan Indonesia Tahun 2019, Pemerintah Kabupaten Banyuasin dan IBI Banyuasin menggelar acara peringatan yang diselenggarakan di Gedung Graha Sedulang Setudung, Senin (11/12).
Wakil Bupati Banyuasin H.Slamet Somosentono,SH mengucapkan selamat HUT ke-68 Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Tahun 2019, Bidan memiliki peran penting dalam meningkatkan akses perempuan terhadap pelayanan kebidanan berkualitas yang menjadi fokus upaya global untuk mewujudkan hak setiap perempuan dalam mendapatkan pelayanan kesehatan terbaik.
Ikatan Bidan Indonesia adalah sebuah organisasi profesi yang telah menjadi rumah bagi seluruh bidan di Indonesia, sudah tentu dibentuk dengan visi dan misi yang dilandasi dengan semangat pengabdian dan pelayanan, Bidan adalah garda terdepan dalam mewujudkan cita-cita pembangunan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia seutuhnya,” jelasnya.
Pakde Slamet Menjelaskan di Kabupaten Banyuasin, Jumlah kasus kematian masih menjadi PR (Pekerjaan Rumah). Ditahun 2017 terjadi 18 kasus kematian ibu, lalu di tahun 2018 turun menjadi 15 kasus hingga saat ini kasus kematian ibu dari 16.000 lebih dari kelahiran hidup yang ada.
“Kematian ibu melahirkan ini sebagian besar disebabkan oleh kasus pendarahan setelah melahirkan dan hipertensi dalam kehamilan”, tegasnya.
Lebih lanjut Wabup Slamet juga menjelaskan masalah stunting atau tinggi badan di bawah Normal. karena di tahun 2017 meningkat 32,8% namun ditahun 2019 menurun menjadi 19,6%.
” Oleh karena itu dilakukan pemantauan status gizi sejak dini sangat penting untuk dilakukan. Peran bidan di tengah masyarakat terutama di pedesaan sangat besar. Setiap program pemerintah di bidang kesehatan tidak dapat dipisahkan dari peran dan kinerja bidan, ” Tutupnya.
Turut hadir Ketua IBI Provinsi Sumsel Hj. Siti Aisyah, S.PSi., M. Kes, Wakil Ketua TP-PKK Banyuasin Hj. Neni Slamet, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kab. Banyuasin Hj. Hamidah Senen, Ketua IBI Banyuasin Hj. Rodia Nawawi, Am. Keb.
(DISKOMINFO/PKP)
