PANGKALAN BALAI — Pemerintah Kabupaten Banyuasin Peringati Hari Anti Korupsi Internasional (HAKI). Peringatan ini ditandai dengan aksi 1000 tanda tangan serta Pelepasan Burung merpati. Acara yang diadakan di Alun-alun Kota Pangkalan Balai, Selasa (17/12).
Dengan mengusung Tema Perangi Korupsi, Bersama Banyuasin Bangkit. Bupati Banyuasin H.Askolani, SH., MH, Menyampaikan seruan agar kita terus bergandengan tangan, dan merapatkan barisan untuk terus melawan korupsi di garis paling depan, bersama seluruh elemen pemberantasan korupsi.
“Untuk memerangi korupsi tentu Ini pekerjaan yang tidak ringan. Ini sebuah pekerjaan yang akan terus mendapatkan tantangan dan perlawanan. Kita harus melangkah tegap dan mantap dalam melawan serangan balik dari pelaku korupsi”, katanya.
Ia mengajak serta menghimbau OPD dan seluruh organisasi masyarakat untuk meningkatkan perannya dan berkembang menjadi organisasi mandiri dan tanggap melawan korupsi.
” Saya menghimbau semua pihak untuk tidak coba-coba bermain dengan korupsi, kami dari Pemerintah Kabupaten Banyuasin tidak akan mentolerir dan melindungi Aparatur Sipil Negara yang terbukti melakukan tindakan Pidana Korupsi”, tambahnya.
Lebih lanjut Bupati Askolani mengatakan terkait akan banyaknya pembangunan infrastruktur di tahun 2020. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat serta organisasi untuk memantau pembangunan yang ada.
“Mari sama-sama kita kompak memantau pantau bersama pembangunan infrastruktur baik jalan poros, jembatan dan infrastruktur lainya yang akan di mulai di tahun 2020 ini. Demi terwujud nya Visi Banyuasin Bangkit, Adil, dan Sejahtera”, tutupnya.
Senada dengan Bupati Banyuasin Ketua DPRD Kabupaten Banyuasin Irian Setiawan, SH., M. Si juga menghimbau kepada Dinas Terkait dalam pembangunan Infrastruktur untuk menjalankan proyek sesuai dengan spek yang ada.
” Kepada Dinas Terkait Khususnya Dinas PU untuk menjalankan Proyek Sesuai Spek yang ada. Juga kepada Inspektorat Banyuasin untuk memantau dan menyelesaikan pemeriksaan Proyek yang telah berjalan mengingat saat ini sudah berada di penghujung tahun”, tutupnya.
Turut hadir Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH, Ombudsman RI Perwakilan Sumsel, M. Adrian Agustiasya, SH., M. Hum, Lembaga Pengawasan Kebijakan dan Pemerintahan Komisi Daerah Sumatera Selatan (LP-KPK) M. Nur Pahlevi,
SH., SH Ketua DPRD Banyuasin Irian, SH., M. Si, PJ Sekda Banyuasin Dr. HM Senen Har, S, IP., M. Si, dan Unsur Forkopimda Kabupaten Banyuasin.
(DISKOMINFO/PKP)
