PANGKALAN BALAI — Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH menyerahkan bantuan Dua Unit alat pertanian pasca panen Corn Combine Harvester Besar dari Menteri Pertanian Edhy Prabowo, MM, MBA di Kantor Dinas Pertanian Kabupaten Banyuasin, Rabu (18/12/2019).
Bantuan ini diserahkan secara simbolis oleh Wabup H. Slamet kepada Kelompok Tani Taruna Karya Desa Telang Sari Kecamatan Tanjung Lago dan Kelompok Tani Sidomulyo Desa Sugi Waras Kecamatan Muara Sugihan Kabupaten Banyuasin.
Pakde Slamet mengatakan bantuan yang telah diterima agar digunakan sebaik-baiknya. Semua bantuan tersebut gratis alias tak dipungut biaya. jika ada biaya tebus atau semacamnya, itu adalah perbuatan oknum. Dia berharap kepada para petani yang mempunyai informasi pungutan liar pungli terkait alsintan itu untuk melaporkan ke pihak berwenang.
“Gunakan alat ini sebaik mungkin jangan sampai alat ini merantau ke mana-mana. Karena ini merupakan program dari Kementerian langsung. Semua sumber pembiayaan alsintan sudah diatur dalam Buku Pedoman Umum Bantuan Alsintan sejak 2015. Sumber pembiayaan untuk penyediaan dan penyaluran alsintan bersumber dari DIPA Satuan Kerja Ditjen Prasarana dan Sarana Pertanian pada belanja barang (belanja peralatan dan mesin) untuk diserahkan kepada pemerintah desa dan petani. Jadi, tak ada biaya yang dibebankan ke petani selain bahan bakar dan perawatan mesin saja,” pesannya.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Zainuddin, SP., M.Si, mengatakan, bantuan ini sangatlah berguna bagi para petani di Kabupaten Banyuasin dimana Kabupaten Banyuasin merupakan salah satu pemasok lumbung padi tingkat Nasional.
“Alat ini sangat berguna bagi petani di Kabupaten Banyuasin,” katanya.
Dirinya berharap agar amanah dari pemerintah pusat alat yang berikan dapat dijaga sebaik-baiknya dan selayaknya.
“Semaksimal mungkin harus di optimalkan agar hasil tanam padi di Banyuasin dapat meningkat dan dapat mendukung program Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin untuk petani Bangkit,” tandasnya.
