sosok Dr. H. Muhammad Senen Har, S.IP., M.Si – Birokrat Ulet Yang Tegas

Mengawali karir dengan golongan II.a ditahun 1989,  kini Dr. H. Muhammad Senen Har, S.IP., M.Si berhasil berada diposisi jabatan paling tinggi dalam karir seorang Aparatur Sipil Negara (ASN). Hari Senin ini, Kuyung Senen, begitu beliau akrab disapa dilantik Bupati Banyuasin, H. Askolani, SH., MH sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Banyuasin.

Pelantikan yang digelar di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Banyuasin, 30 Desember 2019 itu sudah bisa diprediksi Drs.Harobin Mastofa, M.Si, Sekda Kota Palembang periode  Agustus 2016 – Maret 2019.  “Beliau bawahan saya saat saya menduduki jabatan Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan (Tapem) Setda Banyuasin, melihat kinerjanya selama ini saya pernah berujar kepadanya, Insyaallah Nen (singkatan dari Senen,red) suatu saat kau pun akan dilantik sebagai Sekda seperti saya” Ujar Harobin mengenang perkataannya kepada Senen Har saat dirinya dilantik sebagai Sekda Kota Palembang.

Bukan tanpa alasan Harobin memuji ayah 3 putra ini, baginya sebagai seorang ASN kinerja yang ditunjukkan Senen Har sangat memuaskan. “Salah satu staf terbaik saya” ujarnya. Harobin menceritakan saat menjadi stafnya setiap pekerjaan yang diberikan mampu diselesaikan Senen Har dengan baik. Teliti, tertib administrasi, memiliki loyalitas yang tinggi, dan memiliki komunikasi yang baik dengan atasan, adalah beberapa karakteristik kinerja Senen Har menurut pandangan Harobin.

Menurutnya, Senen Har merupakan orang yang pantas menduduki posisi jabatan Pimpinan Tinggi Pratama di Kabupaten Banyuasin. “Dia orang yang pantas, memang memiliki kapabilitas untuk menjadi Sekda” ucapnya meyakinkan. Selanjutnya ia pun menitipkan pesan kepada Sekda Kabupaten Banyuasin yang baru saja dilantik ini untuk terus menjalankan apa yang selama ini telah menjadi ciri khasnya. Ia berharap posisi baru dengan beban tugas yang semakin berat tidak akan membuat Senen Har berubah.

Dia orang yang mau mendengarkan saran atasan, namun ia juga mampu memberikan saran kepada atasan. “Keberhasilan saya sangat didukung beliau sebagai staf saya waktu itu” ucap Harobin. Harobin berharap silahturahmi yang dijalin selama ini dapat terus terjaga.

Kinerja baik Senen Har yang diungkapkan Harobin ini disepakati juga Drs. H. Amrizal, M.Si. Disampaikannya dirinya telah bekerja sama dengan Senen Har sejak tahun 1993 hingga dirinya pensiun di tahun 2006. “Beliau menjalani karir dari bawah, bukan sukses dengan cara yang instant” ungkap Camat Muara Telang periode 1993-1998 ini.

Diceritakannya, pertama kali diangkat sebagai ASN, Senen Har dipercayai sebagai Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kecamatan Muara Telang. “Kami hanya terpisah sekitar 1,5 tahun saat saya dinas di Sungai Lilin, namun kami kembali bersama ketika saya menjabat camat Talang kelapa (2001-2003) lalu Kabag Tata Pemerintahan(2003-2006)” ujar Amrizal  via telp.

Selama menjadi bawahannya, beliau menilai Senen Har sosok yang ulet, cermat dan cekatan dalam menyelesaikan masalah. “Mempercayakan jabatan Sekda kepada Senen Har adalah pilihan yang pas” ujarnya yang kami bincangi via telp.

Bagi Senen Har melakukan suatu pekerjaan dengan maksimal bukanlah untuk mengharapkan pujian. Dirinya akan merasa tertantang jika dihadapkan pada suatu permasalahan untuk dapat diselesaikan dengan baik. “Sebagai orang yang baik tentunya kita harus bertanggung jawab terhadap apa yang dikerjakan, terus belajar adalah juga salah satu kunci untuk bisa menyelesaikan masalah yang dihadapi” ujar beliau ditemui di ruang kerjanya.

Ketekunan Senen Har juga terlihat dari berbagai jabatan yang pernah didudukinya. Mulai dari Pejabat Sementara Kepala Desa Telang selama 3 tahun, KCD Pertanian Banyuasin II, Sekretaris Lurah Air Batu, hingga kemudian beliau menjalani karir di Sekretariat Daerah Pemkab Banyuasin.

Bergabung di Bagian Tata Pemerintahan sebagai Kasubbag Pengembangan Wilayah, Senen Har kemudian dipercaya menduduki jabatan Kabag Tata Pemerintahan selama 9 tahun berturut. Kemudian karir anak ketiga dari 9 bersaudara naik lagi, diakhir 2017 beliau dipercaya untuk menduduki jabatan Asisten Pemerintahan dan Sosial.

Apa yang disampaikan Senen Har ini seperti juga yang disampaikan sejumlah bawahannya di Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setda Banyuasin. Haris Bahari, S,STP.,M.Si, Kabag Adpum saat ini menyatakan Senen Har adalah sosok yang tegas dalam memimpin. Cara beliau yang telaten menyelesaikan masalah menjadi contoh bagi bawahan untuk dapat menyelesaikan setiap tugas yang diberikan dengan bertanggung jawab.

Pertama kali dilantik sebagai ASN dengan gaji pokok sebesar Rp. 44.400,- membuat Suami dari Hamidah Abdul hamid ini tidak memanjakan anak-anaknya, terbukti dua putranya kini telah berhasil lulus dari sekolah bergengsi, Institut Pemerintahan Dalam Negeri.

Defri Adi Shah Putra, S.STP., M.Si putra sulungnya yang saat ini menduduki jabatan Kepala Seksi Pengelolaan Keuangan Desa pada Dinas Pemberdayaaan Masyarakat dan Desa mengatakan ayahnya dimata keluarga merupakan inspirasi dan pahlawan yg telah mengajarkan tentang harapan dan mimpi. “Seseorang yg tekun , rajin, dan ulet yang memulai sesuatu dari bawah dan menikmati proses dalam menjalani kehidupan serta menjadi panutan untuk orang-orang disekelilingnya” ujarnya bangga.

Ia berharap ayahnya selalu dapat menjalankan peran dan tugasnya dengan baik,serta selalu dilindungi dala setiap langkahnya dalam menyelesaikan tanggung jawabnya.

Biografi :

Riwayat Jabatan :