PANGKALAN BALAI — Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH memimpin Upacara Peringatan HUT PGRI ke-74 dan Hari Guru Nasional Tahun 2019 di Halaman Gedung Guru (Sekretariat PGRI), Kamis (28/11).
Bupati H. Askolani, dalam amanatnya saat membacakan sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI, Nadiem Anwar Makarim mengatakan bahwa tugas guru adalah yang termulia sekaligus yang tersulit. Guru ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan. Guru ingin membantu murid yang mengalami ketertinggalan dikelas, tetapi waktu guru habis untuk mengerjakan tugas administratif tanpa manfaat yang jelas.
“Anda tahu betul bahwa potensi anak tidak dapat diukur dari hasil ujian tetapi terpaksa mengejar angka karena didesak berbagai pemangku kepentingan”, katanya.
Menteri menambahkan, guru ingin mengajak murid keluar kelas untuk belajar dari dunia sekitarnya, tetapi kurikulum yang begitu padat menutup pintu petualangan. Anda ingin setiap murid terinspirasi tetapi guru tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.
Dalam isi sambutanya, Menteri mengungkapkan, pihaknya tidak akan membuat janji – janji kosong kepada guru. Perubahan adalah hal yang sulit dan penuh dengan ketidaknyamanan.
“Satu hal yang pasti, saya akan berjuang untuk kemerdekaan belajar di Indonesia”, tegasnya.
Terkait dengan itu, pihaknya menyampaikan, perubahan tidak dapat dimulai dari atas. Semuanya berawal dan berakhir dari guru.
“Jangan menunggu aba – aba, jangan menunggu perintah, ambillah langkah pertama”, ajaknya.
Berikut beberapa hal yang disampaikan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
“Ajaklah kelas berdiskusi, bukan hanya mendengar. Berikan kesempatan murid untuk mengajar dikelas. Cetuskan proyek bakti sosial yang melibatkan seluruh kelas. Temukan suatu bakat dalam diri murid yang kurang percaya diri. Tawarkan bantuan kepada guru yang sedang mengalami kesulitan”, tutupnya.
Turut Hadir Asisten III Banyuasin Ir. Babul Ibrahim Staf Ahli dan para Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Banyuasin, Korpri gabungan OPD, PGRI gabungan, Mahasiswa, OSIS SLTA, Pramuka dan peserta lainnya.