
PALEMBANG — Setelah 13 hari Digelar Acara Diklat Kecakapan Nelayan Tahun 2019 Resmi di tutup Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH, Selasa (29/10).
Pakde Slamet sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan Politrans SDP Palembang dengan memberikan pelatihan kepada para Nelayan yang ada di Kabupaten Banyuasin. Guna meningkatkan potensi terbesar Budidaya dan Perikanan Tangkap.
“Berdasarkan data produksi di perikanan Banyuasin pada tahun 2018 untuk Budidaya sebesar 39.304.73 sedangkan untuk perikanan tangkap sebesar 55.879.70 dengan total Nelayan kurang lebih 18.000 orang”, ungkapnya.
Lebih Lanjut Wabup Slamet menjelaskan Pelatihan ini adalah bekal para Nelayan Banyuasin untuk Keselamatan selama melaut dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
“Diharapkan setelah Pelatihan ini Para peserta dapat mengaplikasikan ilmu yang telah diberikan selama Diklat Nelayan ini untuk diterapkan di daerah Masing-masing”, harapnya.
Direktur Politrans Sungai Danau dan Penyebrangan Palembang Hartanto, M. H., M. Mar, E. Mengatakan Diklat Kecakapan Nelayan ini Bekerjasama dengan Dinas Perikanan Kabupaten Banyuasin yang di ikut Para nelayan Kabupaten Banyuasin sebanyak 90 orang Nelayan.
” Adapun Kegiatan Pelatihan ini terdiri dari Kecakapan Awak Kapal Sungai dan Danau adalah supaya para nelayan dapat mengemudikan kapal dengan baik dan benar sesuai dengan prosedur, Pencegahan dan Pemadaman Kapal adalah agar supaya para nelayan dapat Sigap dalam memadamkan api diatas kapal sehingga kecelakaan Laut dapat di minimalisir, Sungai dan Danau, Serta Pengelasan Dasar”, jelasnya.
Turut hadir Ir. Hj. Ria Apriani, M.Si Kepala Dinas Perikanan Banyuasin, Doharman Lumban Tungkup, S. ST Kepala Sub Bagian Akademik Politrans SDP Palembang Serta para Peserta Diklat Kecakapan Nelayan.
(DISKOMINFO/PKP)