PANGKALAN BALAI — Rektor Universitas Tenaga (Uniten) Malaysia Prof Dr. Kamal Nasharuddin Bin Mustapha didampingi 7 Pejabat uniten berserta melakukan kunjungan ke Kabupaten Banyuasin diterima langsung Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH di Ruang rapat Bupati Banyuasin Senin (2/9).
Kunjungan ini dalam rangka menjalin kerjasama dibidang pendidikan modern dan hafiz quran dengan Pemerintah Kabupaten Banyuasin dengan Uniten.
Pemerintah Kabupaten Banyuasin menerima tawaran University Tenaga Nasional (Uniten) Malaysia untuk menjalin kerjasama dibidang pendidikan modern dan hafiz quran.
Kerjasama ini terjalin, setelah Bupati Banyuasin H.Askolani, SH., MH yang didampingi Kepala Bappeda dan Litbang Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA memenuhi undangan Rektor Uniten Prof Kamal Nasharuddin Bin Mustapha di Malaysia, beberapa waktu lalu.
Pemkab Banyuasin akan mengirimkan tamatan SMA sederajat untuk kuliah gratis di Uniten yang dibiayai Pemkab Banyuasin, dengan ketentuan hafal Al Quran minimal 5 Juz.
Dalam pertemuan persahabatan ini, banyak hal yang di diskusikan dan akan dibangun kerjasamanya antara lain yakni salah satu implementasi Banyuasin Cerdas dan Banyuasin Religius, terang H. Askolani, SH., MH.
Yang mana Uniten terdapat program pengembangan Pendidikan Moderen dan hafiz Alquran. Sehingga hal ini sangat di harapkan agar dapat mendukung program Bupati H Askolani untuk Banyuasin Cerdas dan Banyuasin Religius guna mewujudkan visi misi Banyuasin Bangkit Adil Sejahtera 2023.
” Nantinya lulusan SMA atau pesantren terbaik Banyuasin dapat mengikuti dan berkuliah sarjana modern sekaligus tahfizd Quran di Uniten Malaysia ini. Begitu selesai kuliah dapat gelar sarjana internasional dan ijazah hafiz Alquran, ” ujarnya.
Selain itu Beliau juga berencana akan menjalani kerjasama Kelitbangan, Riset, Pengelolaan Zakat dan Penggunaan Geospasial untuk perencanaan pembangunan, Penanggulangan bencana, Pengelolaan asset dan laporan kinerja dengan Uniten Malaysia.
“Teknologi Geospasialnya sudah sangat maju, maka kita jalin kerjasama mengingat, Bappeda dan Litbang Banyuasin tengah mempersiapkan satu peta satu data geospasial Kabupaten Banyuasin. Jadi nanti seluruh data se Banyuasin ini terintegrasi, ” jelasnya.
(DISKOMINFO/PKP)