PANGKALAN BALAI — Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Herman Deru menghadiri Puncak Gelar Teknologi Tepat Guna (TTG) XV Tingkat Provinsi Sumsel. Acara digelar di Alun-Alun Kota Pangkalan Balai, Kamis (22/08).
Gubernur Herman Deru mengatakan, TTG bisa menciptakan efisiensi biaya produksi, memperbaiki proses, meningkatkan mutu produksi, serta meningkatkan kapasitas dan nilai tambah.
Dirinya berharap Pemprov Sumsel khususnya Pemkab Banyuasin terus memanfaatkan teknologi sebagai upaya strategis dalam pemenuhan kebutuhan. “Teknologi Tepat Guna (TTG) dinilai bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi,” kata Herman Deru
Bupati OKU Timur dua periode ini menilai, Sumsel bisa maju menjadi provinsi terdepan dalam pengembangan TTG. “Untuk itu teknologi yang dibutuhkan disesuaikam dengan kultur budaya dlan potensi seperti di bidang pertanian dan perkebunan,” lanjutnya
Sementara, Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH mengungkapkan TTG dapat menjawab permasalahan masyarakat, utamanya bagi para pelaku usaha ekonomi mikro di daerah dalam menciptakan tumbuhnya teknologi tepat guna, sehingga mempunyai daya saing dan dapat mengurangi kemiskinan maupun pengangguran.
Dengan melaksanakan Gelar Teknologi Tepat Guna Tahun 2019 ini, Bupati Askolani berharap dapat memberikan wawasan terkait pengelolaan. “Selain itu, juga mendorong bagi masyarakat untuk terus berinovasi menciptakan TTG yang bisa memberikan manfaat untuk kemajuan ekonomi,” ungkap Askolani
Lebih lanjut, H. Askolani menjelaskan, inovasi merupakan hal penting. Bahkan, dengan kreativitas yang sederhana saja, dapat memberikan dampak yang luar biasa. Karena itu, dia berharap bisa tumbuh inovasi-inovasi dari pelajar di Kabupaten Banyuasin untuk mengembangkan daerahnya.
Gelar TTG berlangsung tanggal 22-24 Agustus 2019. Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari kabupaten/kota se Sumsel, didampingi oleh tenaga ahli pendamping desa, perangkat desa, pengelola TTG, dan UMKM.
Usai pembukaan, dijadwalkan tamu undangan akan dijamu pada Ramah Tamah di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Kamis 22 Agustus 2019 Pukul 19.00 WIB. Esoknya Lokakarya, Rakornis, Widyawisata dan Penutupan.
(Diakominfo/PKP)