JAKARTA — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin menargetkan 10.000 sambungan Jaringan Gas (Jargas) rumah tangga di Kabupaten Banyuasin tahun 2020 nanti. Hal ini dikatakan Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH yang diwakili Asisten Perekonomian Pembangunan Ir. Kosarodin, MM usai Rapat Koordinasi (Rakor) di Hotel Royal Kuningan Jakarta Selatan, Kamis (25/07).
Rakor yang dihadiri Bupati/Walikota se-Indonesia ini dibuka secara langsung oleh Direktur Perencanaan dan Pembangunan Kementerian ESDM Ali Mudinbaso.
“Kabupaten Banyuasin tahun 2020 akan mendapat jaringan gas rumah tangga sebanyak 10.000 unit,” kata Kosar didampingi Staf Khusus Bupati bidang investasi Ardiansyah, S.Ip., M.Si
Kosar menjelaskan 10.000 sambungan diperuntukkan sesuai hasil survey Tim Kementerian ESDM di Kecamatan Banyuasin III. “Pihak Kementerian ESDM selanjutnya meminta bantuan Pemkab untuk mendukung penyediaan lahan pada pembangunan utilitas,” lanjut Kosar
Lebih lanjut, pihaknya juga akan segera melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar target tersebut dapat terealisasi. “Semula target 7.403 sambungan, sekarang menjadi 10.000 unit sambungan,” lanjut Kosar
Sementara, Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH saat dikonfirmasi mengatakan Masyarakat Kabupaten Banyuasin pada tahun 2020 akan menikmati jaringan gas bumi untuk rumah tangga.
“Itu artinya, masyarakat akan mendapatkan kemudahan terkait suplay gas untuk keperluan masak dan keperluan lainnya. Pemanfaatan jargas ini akan memberikan penghematan dibandingkan jika sebelumnya memanfaatkan LPG,” kata Askolani
Selain untuk mengurangi subsidi LPG dan mengoptimalkan pemanfaatan gas alam nasional, Pemerintah berharap program jaringan gas punya dampak signifikan untuk meringankan beban masyarakat. “Tidak perlu keliling mencari gas apabila gasnya habis, khususnya untuk memasak,” kata Askolani
Bupati Askolani berharap kedepan pembangunan jaringan gas bumi untuk rumah tangga tidak hanya untuk Kecamatan Banyuasin III saja melainkan terus melaksanakan pembangunannya hingga terpenuhi di 21 kecamatan.
(Diskominfo/PKP)