Banyuasin – Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah Menengah Atas (MKKSMA) Kabupaten Banyuasin Ridwan Nawawi. SAg. MSi mengatakan, hari ini, Senin (01/04) ada 55 SMA/MA menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) serentak. Pelaksanaan UN tahun pembelajaran 2018/2019 terdiri dari dua sistem, ada yang sudah memakai sistem berbasis komputer ada juga berbasis kertas pensil.
“Tahun ini belum semua SMA melaksanakan Ujian Nasional (UN) berbasis komputer dikarenakan masih ada 6 sekolah yang masih memakai kertas pensil dan soal untuk Ujian Nasional Berbasis Kertas Pensil (UNKP) sudah dibagikan kesatuan pendidkan pagi ini, dimasing-masing SMA ke siswa”, ungkapnya.
Selebihnya, kata dia masih menggelar Ujian Nasional Kertas Pensil (UNKP), sebanyak 49 SMA dengan jumlah peserta sebanyak 4.659 siswa sedangkan 6 SMA masih menyelenggarakan UNKP dengan jumlah siswanya sebanyak 298 orang.
“Maunya kita 100 persen SMA penyelanggara UNBK, tapi banyak faktor penyebabnya, sehingga baru sekolah yang berada di wilayah daratan dan SMA yang bisa dijangkau internet. Sebenarnya, kalau hanya sarana bisa kerjasama dengan sekolah lain, karena ada beberapa sekolah yang mesih meminjam komputer dengan sekolah lain,” ujar dia.
“Kalau memang jaringan sudah tidak ada, termasuk sarana tidak mendukung, terpaksa sekolah bersangkutan melaksanakan UNPK. Diharapkan tahun depan bisa mencapai 100 persen dan Beliau berharap, tahun depan semua SMA sudah siap 100 persen sebagai penyelenggara UNBK dan mengapresiasi terjadinya peningkatan jumlah penyelenggara UNBK tahun 2019 ini akan memotivasi bagi satuan pendidikan SMA lainnya. Ungkapnya.
“Penyelenggaran UNBK diharapkan nantinya tidak ada gangguan dikarenakan sudah berkordinasi dengan PLN, namun bila terjadi pemadaman pihak sekolah sudah menyediakan geset sebagai cadangan”,jelasnya.