SELAT PENUGUAN — Bupati Banyuasin H. Askolani, SH. MH berjanji akan menindak tegas bila terjadi transaksi pembayaran untuk penggunaan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) oleh oknum Gapoktan (Gabungan Kelompok Tani). Hal ini dikatakannya saat menghadiri Acara Rapat Koordinasi Kecamatan di Wonodadi Kecamatan Selat Penuguan, Kamis (27/12).
Didampingi Wabup H. Slamet, SH Bupati Askolani merasa geram ketika mendengar laporan ada oknum-oknum Gapoktan yang terkesan menyewakan alat kepada para petani.”Saya dapat informasi ada oknum Gapoktan merugikan petani mau combine bayar 60jt mau TR-4 bayar 20jt-30jt di kepemimpinan kami saya tegaskan tidak ada lagi bayar-bayar”, tegas Askolani.
Gapoktan harus mengikuti kemauan masyarakat karena Alsintan iturginak milik rakyat GRATIS dari pemerintah pusat Gapoktan hanya lalu lintasnya saja. “Bila masih ada oknum Gapoktan dan Juga petani masih membayar Kita Pecat, Kita Penjarakan” tutupnya.
Sementara dihadapan peserta Rakor, Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet, SH menyampaikan beberapa program kerja Bupati-Wakil Bupati Periode 2018-2023, melalui Banyuasin Bangkit (Berdaya Saing, Aman dan Nyaman, Guyub, Kreatif, Iman dan Takwa, Adil dan Sejahtera).
“Kita mengusung jargon Banyuasin Bangkit, dimana didalamnya terdapat Tujuh Program unggulan, seperti Banyuasin Prima, Banyuasin Terbuka, Banyuasin Sehat, Banyuasin Cerdas, Banyuasin Religi, Banyuasin Infrastruktur Bagus, Banyuasin Petani Bangkit,” beber Wabup yang biasa disapa Pakde Slamet ini
Hadir pada Rakor Kecamatan, Bupati Banyuasin H.Askolani, SH., MH, Wakil Bupati H.Slamet, SH, Wakil Ketua DPRD H. Heryadi HM Yusuf, Danramil Kapt.Zulkadri, Kapolsek Akp. Jiman Pasaribu, KA. Kanmenag H.Arkan Nurwahidin, S.Ag, Asisten I Dr.H. Senen Har, M.Si, Staff Ahli, Staff Khusus, OPD Terkait, Para Kepala UPT Kesehatan, Kepala Sekolah, Guru dan PGRI, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Para Kepala Desa dan Masyarakat selat Penuguan.
(Diskominfo/Io).