Banyuasi – Peringatan HUT PGRI ke 73 dan Hari Guru Nasional Tahun 2018 Bupati Banyuasin H Askolani SH MH menjadi inspektur upacara. Acara yang dipusatkan di gedung guru Jl Lingkar Pangkalan Balai, yang dihadiri Ketua PGRI Sumsel Ahmad Zulinto S.Pd, Kadisdikporapar Drs HM Yusuf Msi, Direktur AKN Zulkarnain, SH, Ketua PGRI Nasukman dan ratusan guru, Sabtu (8/12).
Bupati Banyuasin H Askolani, SH, MH mengucapkan terima kasih atas dukungan para guru sehingga dirinya bersama Pakde Slamet menjadi Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin. Beliau juga minta para guru untuk mendukung dan menjalankan visi misi Banyuasin Bangkit Adil Sejahtera, dimana didalamnya ada tujuh program unggulan diantaranya program Banyuasin Cerdas dan Banyuasin Religius.
“Saya tidak akan melupakan peran para guru, saya bisa seperti saat ini karena ada peran guru yang mengajarkan saya tentang banyak hal. Maka sebagai wujud dedikasi saya dan pakde Slamet telah merancang program yang akan mulai dilaksanakan pada tahun anggaran 2019 yakni Program Banyuasin cerdas dimana didalamnya ada program pembangunan infrastruktur sekolah, peningkatan isentif guru PNS dan Honorer serta pemerataan guru di seluruh wilayah Banyuasin, “jelasnya.
Beliau minta para guru untuk terus meningkatkan kemampuan dan profesionalitas guna mencetak generasi yang cerdas dan inovatif. Peranan guru sangatlah penting dalam membentuk karakter anak bangsa, saya berharap, para guru terus meningkatkan kapasitas dan kompetensi, agar dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Banyuasin.
” Guru yang berkualitas akan membentuk pemimpin yang soleh dan soleha. Bupati meyakini, keberhasilan seseorang tidak terlepas dari peran para guru. ” Tidak ada orang yang berhasil tanpa peranan seorang guru, saya jadi Bupati karena guru, adanya presiden karena peranan guru,” katanya.
“Jika Profesi guru merupakan tugas yang sangat mulia, profesi ini merupakan amal kebaikan yang mengalir dunia dan akhirat dan saya yakin tanpa hadirnya seorang guru tidak dapat menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) hebat yang hebat, jadi guru adalah sumber ilmu,” jelasnya.