
PANGKALAN BALAI — Peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Bidan Indonesia (IBI) ke 67 yang dilaksanakan di Graha Sedulang Setudung, Rabu (03/10), berlangsung begitu mengesankan. Selain karena menghadirkan Presenter Acara Dokter OZ Indonesia, yakni dr. Boy Abidin, SPOG (K) yang Menjadi narasumber dalam acara tersebut, kegiatan ini juga mendapat dukungan istimewa dari Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH.
Pada Peringatan HUT IBI, Pakde Slamet meminta para Bidan memberikan pengetahuan tentang informasi kesehatan terutama kepada remaja putri, wanita pranikah, ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, para ibu yang memasuki masa menopause, dan wanita dengan gangguan reproduksi .
Menurutnya, apabila tugas dan peran penting bidan tersebut diatas terpenuhi, maka akan berdampak pada penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB).
Berdasarkan data yang dihimpun dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuasin, tercatat di tahun 2015, terjadi 20 kasus kematian ibu melahirkan pada tahun 2016 terjadi 10 kasus dan tahun 2017 naik menjadi 18 kasus. Hingga bulan Agustus 2018 sudah terjadi 6 kasus kematian ibu yang sebagian besar masih disebabkan kasus hipertensi dalam kehamilan.
“Tingginya jumlah angka kematian ibu hamil di Banyuasin ini disebabkan masih kurang rutinnya ibu hamil memeriksakan kehamilannya ke bidan. Guna menekan angka kematian ibu dan balita peran bidan di desa-desa sangatlah penting. Tahun ini diharapkan dapat menekan angka kematian ibu dan balita dimasa mendatang.” kata Pakde
“Bidan desa kita tugaskan untuk mengadakan kelas ibu hamil di daerah masing-masing. Harapan kita bidan inilah yang akan membimbing ibu hamil agar mau memeriksakan kandungan dan melakukan senam ibu hamil dan termasuk memperhatikan kesehatan anak,” jelasnya.
Dirinya menyebut perlunya penibgkatan kualitas asuhan kebidanan yang diberikan. Semakin baik asuhan kebidanan yang diberikan seorang bidan pada kliennya, maka akan semakin kecil pula kemungkinan terjadinya kematian ibu dan bayi.
“Sehingga AKI dan AKB dapat terus diturunkan seminimal mungkin guna memenuhi target indikator-indikator derajat kesehatan pembangunan kesehatan khususnya untuk lima tahun ke depan,” tegasnya.
Karena memang wakil bupati sangat menyadari keberadaan bidan sangat berarti dalam pelaksanaan pembangunan di bidang kesehatan di seluruh wilayah Hingga ke pelosok wilayah Kabupaten Banyuasin.
“Terimakasih kepada seluruh bidan yang sudah sangat membantu pemerintah daerah dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Semoga ke depan IBI semakin maju dan semakin profesional dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ujar wakil bupati.
Ketua Pengurus Daerah IBI Sumatera Selatan, Hj. Siti Aisyah, S.Psi, M. Kes, yang juga turut hadir dalam kesempatan itu, dalam sambutannya menyampaikan harapan kepada pemerintah daerah untuk memberikan dukungan kepada para bidan dalam meningkatkan kompetensinya, apakah itu melalui pendidikan lanjutan atau melalui kegiatan pelatihan maupun seminar.
“Dengan kondisi zaman yang semakin maju, menuntut para bidan untuk meningkatkan kapasitas dan kompetensinya. Maka dari itu bapak wakil bupati, mohon dorongan dan dukungan pemda, baik dalam bentuk moril maupun materil, agar bagaimana para bidan kita semakin berkompeten dalam melayani masyarakat,” harapnya.
Menanggapi hal ini, wakil bupati mengatakan, Pemerintah Kabupaten Banyuasin sangat peduli dengan peningkatan kompetensi bidan. Hal ini dibuktikan dengan dianggarkannya program pelatihan dan seminar bagi para bidan melalui APBD.
“Termasuk di tahun 2019, kegiatan ini juga kita anggarkan, yang diposkan di Dinas Kesehatan. Bahkan tidak hanya untuk bidan, melainkan juga dokter,” tukas wakil bupati.
Karena memang, imbuh wakil bupati, pemerintah daerah menginginkan agar pelayanan kesehatan bagi masyarakat terus ditingkatkan.
Adapun, HUT IBI ke 67 ini mengusung tema
“Bidan Garda Terdepan Mengawal Kesehatan Maternal Neonatal melalui GERMAS dan Pelayananan Berkualitas.” Kegiatan ini dihadir lebih dari 500 bidan yang tergabung dalam organisasi IBI, yang saat ini sudah tersebar di ranting.
HUT IBI ini juga ditandai dengan pemotongan Tumpeng oleh wakil bupati. Dalam kesempatan ini, wakil bupati Banyuasin langsung disuapi Potong tumpeng oleh ketua IBI Banyuasin Hj. Rodiah, Am.Keb.
(Diskominfo/Io)