PANGKALAN BALAI — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin mengadakan Kegiatan Bursa Inovasi Desa Kabupaten Banyuasin Tahun 2018 di Graha Sedulang Setudung Komplek Perkantoran Pemkab Banyuasin, Kamis (20/9). Pemukulan gong dilakukan Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet Somosentono, SH menjadi tanda dibukanya Bursa Inovasi Desa di Kabupaten Banyuasin ini.
Dikatakan Slamet, Bursa inovasi merupakan sebuah forum penyebaran dan pertukaran inisiatif atau inovasi-inovasi masyarakat yang dapat di kembangkan di semua desa di Kabupaten Banyuasin. “Bursa inovasi merupakan bagian tdak terpisahkan dari model pengelolaan program inovasi di tingkat Kabupaten Banyuasin” kata Slamet dihadapan para Camat dan Kades.
Dilanjutkannya, Maksud dan tujuan digelarnya kegiatan ini adalah untuk dapat menjembatani kebutuhan pemerintah desa ajan solusi bagi penyelesaian masalah serta inisiatif atau alternatif kegiatan pembangunan desa dalam rangka penggunaan dana desa yang efektif dan inovatif.
“Untuk dapat merealisasikan program tersebut maka diperlukan komitmen agar program inovasi desa diimplementasikan dalam forum Musrenbangdes atau melalui pengesahan RKPDes sehingga dapat dialokasikan dalam APBDes” ungkap Pria yang kerap disapa Pak De ini
Ia menuturkan, Pemerintah melalui Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi telah menetapkan prioritas program meliputi pengembangan Program Unggulan Kawasan Pedesaan (Prukedes), pengembangan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), pembangunan Embung Desa atau penampungan air lainnya dan pembangunan atau pengembangan Sarana Olahraga Desa (Sorga Desa).
“Sebagai bentuk dukungan kepada desa agar lebih efektif dalam menyusun penggubaan dana desa sebagai investasi yang mendorong produktifitas dan kesejahteraan masyarakat, maka pemerintah menyediakan Dana Operasional Kegiatan Inovasi dan Pengelolaan Pengetahuan yang dialokasikan untuk setiap kecamatan dengan besaran bervariatif sesuai dengan formula yang ditetapkan pemerintah.” tegas Slamet.
Kepala Dinas PMD. Prov. SUMSEL/ yang diwakili Ir. H. Fuad Zarkasyih, Ad mengungkapkan apresiasi yang luar biasa atas terselenggaranya kegiatan Bursa Inovasi Desa di Kabupaten Banyuasin. “Melalui Bursa Inovasi Ini diharapkan mampu memicu munculnya Inovasi dan pertukaran pengetahuan secara partisipatif yang merupakan Salah satu bentuk dukungan pada desa agar lebih efektif dalam menyusun pembangunan dana desa Sebagai investasi kesejahteraan masyarakat ”, katanya.
Senada, Kepala Dinas PMD Kabupaten Banyuasin Roni Utama, AP., M.Si membeberkan beberapa hal mengenai Bursa Inovasi Desa yaitu “Kegiatan ini diikuti 19 TPID Kecamatan karena yang 2 Kecamatan pemekaran belum dibentuk insya allah Tahun 2019 akan dibentuk yang terdiri dari 846 orang dari kepala desa, Ketua BPD dan tokoh masyarakat dari 288 desa Masing-masing desa 3 orang”, bebernya.
Acara ini Dihadiri Kepala Dinas PMD. Prov. SUMSEL/ yang diwakili Ir. H. Fuad Zarkasyih, Ad, Anggota DPRD Kab. Banyuasin AA. Hari Apriansyah, Kapolres Banyuasin/ yang diwakili AKP. Hipni, Dandim 0430 Mayor. C21. Agus Supriadi, Kajari L.A Kamis, SH, Danyon Arhanud/ yang diwakili Lettu. Arh. Sutikno, Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Ir. Kosarudin, Kepala OPD terkait, Bank Sumsel Cabang Pangkalan Balai Fauzan, para Camat dan Kepala Desa SeKabupaten Banyuasin serta Para Tim Inovasi Kabupaten dan Tim Pelaksana Inovasi Desa.
Diakhir acara Pemkab Banyuasin Melalui Dinas Perhubungan menyerahkan bantuan Kepada 15 desa yang terdiri dari:
1. Mobil Pick up Sebanyak 5 unit dari Dana DAK 2018 dan 1 unit dari Dana APBD.
2. Speedboat fiber 40pk Sebanyak 5 unit dari dana DAK 2018.
3. Speedboat kayu 40pk Sebanyak 4 unit dari Dana APBD.
(Diskominfo/Io)