Home » Bupati Askolani Ajak Warga Tanjung Lago Miliki Semangat Baru Bangun Banyuasin
Berita

Bupati Askolani Ajak Warga Tanjung Lago Miliki Semangat Baru Bangun Banyuasin

banner website banyuasin

TANJUNG LAGO — Bupati Banyuasin H Askolani SH., MH bersama warga Kecamatan Tanjung Lago memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1440 H. Bersama sejumlah Kepala OPD Banyuasin, Bupati Askolani berbaur menyemarakkan Peringatan Tahun Baru Islam di Desa Suka Damai Kecamatan Tanjung Lago, Jum’at (21/09). Momen ini diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk membangun semangat persaudaraan yang lebih erat.

Dalam sambutannya, Bupati Askolani mengatakan  tahun baru islam ini merupakan momentum baru, semangat baru dan jadikan energi untuk membangun Banyuasin yang lebih baik. Menurutnya identitas keimanan merupakan pondasi dan motivasi terbesar bagi umat Islam dalam mencapai hal-hal yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

“Dengan peringatan tahun baru islam ini, semoga kita semua mendapatkan keberkahan dari Allah.SWT. Dan tentu jadikan momentum ini sebagai motivasi, sebagai semangat baru untuk terus bekerja melayani masyarakat, terus berkarya untuk menyongsong Banyuasin Bangkit Adil Sejahtera 2018-2023, ” katanya.

Dalam kesempatan ini, H Askolani menyampaikan ungkapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Suka Damai yang ikut andil dalam mensukseskan pelaksanaan Pilkada Banyuasin 2018 dengan cara memberikan hak suara dan menjaga suasana kondusif.

“Saya dan Pakde Slamet mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Desa Suka Damai yang telah memilih pasangan nomor urut 5 H Askolani-H Slamet, berkat dukungan anda semua kami telah dilantik dan resmi menjadi Bupati dan Wabup Banyuasin 2018-2023, “katanya.

“Atas nama Pemkab Banyuasin, saya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada masyarakat Desa Suka Damai yang telah menjaga suasana kondusif, walaupun ada perbedaan dukungan dan pilihan, saya mengajak kita semua untuk memaknai momentum hijriah ini sebagai wahana memupuk persatuan dan persaudaraan, menuju perubahan yang lebih baik di Buni Sedulang Setudung ini,” katanya.

Mantan Pimpinan DPRD Banyuasin ini meminta masyarakat Suka Damai untuk terus memberikan dukungan agar semua janji-janji kampanye dapat direalisasikan dan dituntaskan lima tahun kedepan.

“Semua janji-janji kampanye akan kami realisasikan baik persoalan infrastruktur, penyempurnaan sekolah dan berobat gratis, pelayanan masyarakat dan sejumlah program lainnya termasuk program satu KK petani satu sapi. Maka terus dukung dan doakan kami semoga sehat dan diberi kemudahan dalam membangun Banyuasin Bangkit Adil dan Sejahtera, “katanya.

Dirinya mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling menghormati keragaman pemikiran dan memperkuat persaudaraan. Bupati meyakini, masyarakat sangat mendambakan pemerintahan berkualitas, yang mampu memberi pelayanan terbaik kepada rakyatnya. Untuk mendorong perubahan tersebut tentu saja pemerintah mengharapkan partisipasi dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat

Saat ini lanjut Bupati Askolani, program 100 hari sudah disiapkan dan tentu realisasinya akan segera di lakukan. ” Dalam waktu dekat ini akan program penyempurnaan sekolah gratis akan kami realisasikan, semua peralatan sekolah buku tulis, pakaian sekolah akan ditanggung pemerintah, “tandasnya.

Sementara itu, Kades Sukadamai Ahmad Lamiran menyampaikan terima kasih atas kehadiran Bupati H Askolani dan atas kehadiran Mantan Bupati SA Supriono. “Kami seluruh masyarakat Desa Suka Damai sangat bahagia, karena ditengah-tengah kami hadir pemimpin kami Bupati Banyuasin H Askolani dan juga mantan Bupati SA Supriono, “katanya.

Penceramah KH. Abdulrohim dalam tausiyahnya mengajak warga mengenang kembali perjalanan sejarah umat Islam di masa terdahulu sebagai pondasi menatap masa depan. “Peringatan tahun baru Islam ini merupakan momentum bagi pengembangan dunia Islam, melandasi kedaulatan Islam, serta penampilan integritas sebagai agama sepanjang jaman,” kata Penceramah yang akrab disapa Ki Joko Goro Goro

Penceramah asal Demak ini berharap peringatan tahun baru Islam 1 Muharram, bukan sekedar mengenang perjalanan Rasulullah berpindah dari Mekkah ke Madinah, tetapi dapat meneladaninya dengan melakukan perubahan dalam prilaku, ibadah, semangat, persaudaraan dan etos kerja.

“Proses hijrah itulah yang kemudian menjadi awal kejayaan Islam di berbagai penjuru dunia. Karena itu sangat penting bagi kita mengambil pelajaran dari sejarah itu, agar kita mampu berhijrah menuju kehidupan yang lebih baik di masa depan,” sambungnya

Nampak hadir pada peringatan 1 Muharram, Mantan Bupati Banyuasin SA Supriono, Sejumlah Kepala OPD Banyuasin, Camat Tanjung Lago, Kades Lamiran dan sejumlah tokoh masyarakat lainnya.

(Diskominfo/PKP)

Share :