Pangkalan Balai – Bupati Banyuasin memuji ketenangan tim penurun bendera paskibraka Kab. Banyuasin. Hal ini terungkap dalam acara Ramah Tamah dalam rangka pelepasan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Banyuasin yang digelar di Pendopoan Rumah Dinas Bupati Banyuasin, Jumat, 17 Agustus 2018.
Bukan tanpa sebab Bupati Supriono memuji pasukan yang bertugas pada upacara penurunan bendera yang dilangsungkan 17 Agustus 2018 , Pasalnya kondisi angin yang bertiup cukup kencang pada sore itu membuat bendera melilit tali sehingga sulit untuk digerakkan.
Namun, berkat latihan sungguh-sungguh yang telah dijalani selama lebih kurang 20 hari, Para anggota paskibraka ini tetap tenang menjalankan tugasnya, hingga akhirnya bendera dapat diturunkan dengan sempurna dan tugas dapat dituntaskan dengan baik.
Untuk itu, dalam kesempatan tersebut Bupati Supriono juga mengucapkan terima kasih kepada para senior dan pelatih yang telah bekerja keras mempersiapkan anggota paskibraka hingga bisa menjalankan tugasnya dengan baik.
Bahkan, karena rasa bangganya ini, Bupati Banyuasin mengatakan kepada semua anggota paskibraka yang rencananya besok akan melakukan kunjungan wawasan nusantara di Jakarta. Hal ini tentu saja langsung disambut sorak gembira dari semua yang hadir.
Lebih lanjut Bupati menyampaikan pesan agar kiranya kebiasaan disiplin yang telah diterapkan selama masa karantina dapat terus mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari kedepannya. “Disiplin itu kunci kesuksesan, saya sangat yakin jika kalian tetap menjalankan disiplin yang telah diajarkan, maka kesuksesan dapat kalian raih” nasehat Bupati.
Atas prestasi yang diraih ada dua siswa-siswi MAN 1 Banyuasin (Mansaba), yaitu Muhammad Ridho Akbar (12 MIPA 1) dan Vallarenda Indonesh (12 MIPA 1). Juga ada yang terpilih di tingkat Provinsi yaitu Mutiara (11 MIPA 3), Bupati Banyuasin juga menyampaikan rasa bangganya dan meminta kepada Purna Paskibraka Indonesia (PPI) Kab.Banyuasin untuk dapat mempertahankan prestasi ini di tahun-tahun kedepannya.
Akhirnya 30 anggota Paskibraka Kabupaten Banyuasin ini akan mengakhiri tugasnya dengan agenda terakhir wawasan nusantara yang akan dilakukan dnegan mengunjungi Kota Jakarta. Setelah melalui tahap seleksi ditingkat sekolah, kecamatan hingga tingkat kabupaten dan menjalani masa karantina sejak Hampir 1 bulan, 30 pelajar terbaik Kabupaten Banyuasin ini akan kembali kesekolah masing-masing meneruskan pendidikannya.
