Banyuasin – Sekitar 27 persen jamaah calon haji (JCH) asal Banyuasian diketahui dalam beresiko tinggi (Risti), kondisi tersebut menjadi perhatian bagi Panitia Penyelenggara Haji (PPIH) Kabupaten Banyuasin. Dari 222 orang Calon Jama’ah Haji (CJH) Kabupaten Banyuasin, sedikinya ada 75 Orang Jama’ah Haji masuk kategori usia lanjut (lansia), dari 75 Jemaah Haji ini cukup berisiko tinggi terkait dengan kesehatan.
Adapun yang disampaikan oleh Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H. Salni Fajar saat menggelar rapat persiapan jelang pemberangkatan jama’ah Kabupaten Banyusin di ruang kerjanya. Senin (6/8).
Yang turut hadir dalam rapat ini, Kasi Bimas Islam H. Lukman, Kepala KUA Kecamatan Banyuasin III Saibi, Penghulu KUA Kecamatan Talang Kelapa H. Sofyan, stafnya Wazid Candra dan tim Website Muslimin.
Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah H. Salni Fajar mengatakan bahwa, terdapat sebanyak 75 orang JCH Kabupaten Banyuasin masuk usia lanjut ini di kalkulasikan sekitar 27 persen rentan beresiko mengalami gangguan kesehatan masalah fisik yang lemah. sehingga calon haji lansia harus memperhatikan kesehatan baik selama di asrama maupun pada saat menjalankan ibadah haji di tanah suci.
“Usai sholat Subuh di Masjid Al Amir, seluruh Calon Jam’ah Haji asal Kabupaten Banyuasin siap berangkat dan di terima oleh pihak Asrama Haji Palembang paling lambat 06.30 Wib. Pemerintah Kabupaten Banyuasin telah menyiapkan 5 bus mobil pengangkut jama’ah dengan tidak ada seremonial lagi,”ungkapnya.
Beliau berharap pada saat berada di asrama seluruh administrasi Calon Jama’ah Haji asal Banyuasin semuanya sudah selesai.
