PANGKALAN BALAI – Rapat Pleno terbuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuasin, rekapitulasi perhitungan suara tingkat Kabupaten akhirnya menetapkan H Askolani SH MH dan H slamet sebagai Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin Terpilih periode 2018-2023. Pasangan Askolani dan Slamet unggul dari keempat rivalnya dengan memperoleh 131.593 Suara. Rapat berlangsung Rabu (4/7/18) di Aula Kantor KPU Banyuasin.
Dalam Kesempatan ini, Ketua KPU Banyuasin, Dahri menyatakan Askolani dan Slamet memiliki selisih suara yang cukup jauh dibandingkan pasangan Arkoni MD-Hazwar Hamid yang hanya memperoleh 99.481 Suara. Dengan selisih Suara dari keduanya sebesar 32.112 Suara. Sementara, Husni Thamrin-Supartijo mendapatkan 80.321 Suara, Syaiful Bakhri-Agus Salam memperoleh 39.749 Suara dan Agus Yudiantoro-Hazuar Bidui memperoleh 34.787 Suara. Sementara jumlah Suara Sah 385.931 Suara.
Kemenangan pasangan Askolani-Slamet itu berdasarkan perolehan Suara yang unggul di 12 kecamatan. Yakni di kecamatan Talang Kelapa unggul dengan 22.596 Suara, Banyuasin II 5.244 Suara, Sumber Marga Telang 2.944 Suara, Makarti Jaya memperoleh 5.203 Suara, Muara padang 5.723 Suara. Muara Sugihan sebesar 10.144 Suara, Air Saleh 8.058 Suara, Suak Tapeh 2.865 Suara, Rambutan 8.200 Suara, Air Kumbang 5.433 Suara.
Sedangkan di dua kecamatan yakni Tanjung Lago, Muara Telang, Rantau Bayur dan Betung , paslon Arkoni-Hazwar Hamid unggul. Untuk di Kecamatan yakni Tanjung Lago 6.208 Suara, Muara Telang 5.544 Suara, Rantau Bayur 9.173 Suara dan Betung 9.320 Suara. Sementara pasangan Buya Husni-Supartijo unggul di dua Kecamatan yakni Banyuasin III 10.145 Suara, dan Sembawa 5.174 Suara. Dan pasangan Syaiful Bakhri-Agus Salam hanya unggul di Kecamatan Banyuasin I dengan memperoleh 8.661 Suara.
“Berdasarkan Perolehan Suara, maka pasangan H Askolani-H Slamet merupakan pemenang dan menjadi Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin terpilih,” tutupnya.
(Diskominfo/PKP).
