BATAM — Dalam rangka mensukseskan Pilkada serentak tahun 2018 dan Pemilu Tahun 2019 serta menyamakan persepsi antara Pemerintah dan Dinas kependudukan secara Nasional demi menuju terciptanya Pemerintahan efektif dan efisien dan Negara yang memiliki daya saing, dilakukan Rapat Koordinasi Nasional ( Rakornas ) dengan mengangkat tema “Pencanangan Gerakan Indonesia Sadar Administrasi kependudukan” (GISA ).
Rakornas yang dilaksanakan di Propinsi Batam (07 – 09/02/2018). Menghasilkan kesepakatan diantaranya untuk melakukan Review dan melakukan penguatan Grand Desain sistem Administrasi kependudukan, seluruh institusi dan Lembaga Pemerintah dan Swasta wajib mendukung gerakan Indonesia sadar Administrasi kependudukan dan mengembangkan pendekatan kerjasama yang menempatkan database kependudukan sebagai dasar dalam tugas pokok dan pelayanan setiap institusi.
Selain bersinergi meningkatkan kualitas pelaksanaan demokrasi, Pemilukada di harapkan dapat terlaksana dengan sukses dan aman.
Pemutahiran DP4 untuk penetapan DPT Pilkada dan Pemilu serentak Kemendagri melalui Direktorat Jenderal kependudukan dan pencatatan sipil melakukan penyiapan data kependudukan untuk semua keperluan, diantaranya pemutahiran data, penggunaan data kependudukan bersih, pelayanan administrasi kependudukan berbasis pada azas domisili.
Pemerintah daerah Propinsi dan Kabupaten/kota tidak diperbolehkan untuk mengurangi alokasi ataupun meniadakan sama sekali alokasi APBD untuk pelayanan administrasi kependudukan. Apabila terdapat kerusakan pada perangkat SIAK dan KTP-E maka Penggantian dilakukan oleh Pemerintah Propinsi dan Kabupaten Kota melalui ABAD masing – masing.
Hasil dari Rakornas ini telah di sepakati oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Kabupaten/kota dalam rangka mewujudkan Amanat Undang-undang nomor 24 tahun 2013.
Dikatakan Plt. Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil Kabupaten Banyuasin Bambang Wiyadi, Kabupaten Banyuasin siap menyukseskan gerakan ini. “Sistem pelayanan administrasi kependudukan akan terus di tingkatkan” kata Bambang
“Sejumlah program GISA antara lain Program sadar kepemilikan dokuken kependudukan, program sadar pemutakhiran data penduduk, program sadar pemanfaatan data kependudukan, dan program sadar melayani administrasi kependudukan.” pungkas Pria yang pernah menjabat Camat ini.
Rakornas ini diikuti oleh Kepala Biro/Dinas yang menangani kependudukan dan pencatatan sipil Propinsi dan Kabupaten/kota, para kepala bidang pendaftaran penduduk dan kepala bidang pengolahan Informasi administrasi kependudukan di lingkungan Dinas Disdukcapil di seluruh Indonesia. (Diskominfo/PKP)
