PANGKALAN BALAI — Ramai diperbicangkan para Kontraktor diharuskan memiliki Kartu Tanda anggota (KTA) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) sebagai syarat bisa pengajuan guna mengikuti kegiatan Tender dan proyek Pekerjaan Langsung (PL). Hal ini menimbulkan protes keras Asosiasi yang menaungi Kontraktor.
Salah satunya dipaparkan ketua Gabungan Pengusaha Kontruksi Banyuasin, Darul Koteni “ jika KTA Kadin menjadi syarat keharusan bagi kontraktor mengikuti kegiatan tender dan proyek penunjukan langsung itu yang ditolak keras Gapensi bukankah sudah jelas bahwa setiap Badan usaha swasta dan BUMN menjadi anggota Kadin dan itu Kepres yang bicara “, jelasnya ketika dibincangi via telpon, Senin (26/02).
” Silahkan merangkul seluruh kontraktor di wadah Kadin supaya terdata semua kontraktor di Banyuasin, itu kami sepakat namun jika KTA Kadin menjadi suatu syarat keharusan ketika akan mengikuti pelaksanaan proyek PL dengan tegas kami tolak,” jelasnya
Jangan sampai dengan keharusan KTA Kadin terkesan ada monopoli Kadin dalam hal pelaksanaan proyek penunjukan langsung (PL) nantinya itu akan kami protes.
” Saya sudah menerima beberapa laporan kontraktor soal syarat KTA Kadin jika mengikuti proyek PL itu yang baru kami tangkap, kami masih menunggu Surat Edaran Bupati terkait KTA Kadin baru sikap tegas akan kami ambil,” tuturnya tegas.
Sementara Ketua Lembaga Evaluasi Dan Monitoring Anggaran Negara (LEMAN) Salim Owner menilai jika yang diterima sebagai syarat cuma KTA Kadin sementara KTA Gapensi ditolak itu yang namanya diKatomi.
” disini kami posisi di tengah sementara Gapensi dan Kadin Sejajar tidak ada yang tua dan di tuakan, keduanya harus sejalan jangan sampai ada yang merasa tersisihkan,” tuturnya
Kalau di runut surat edaran pergub terkait KTA kadin sudah lama keluar, tapi tidak jalan namun kenapa momen pilkada ini kembali muncul di permukaan.
” Jangan sampai membuat munculnya persoalan KTA Kadin menimbulkan gesekan berdampak pada sikut sana sikut sini, semoga tidak ada muatan politik karena tahun politik, jika nanti di temukan ada muatan politik kami yang akan membuat warna buram ini menjadi jelas apa warnanya,” tegasnya
