PALEMBANG — Keberhasilan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuasin masuk 24 besar Smart City Nasional diakui Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan. Gubernur Sumsel H. Alex Noerdin menyerahkan secara langsung Piagam Penghargaan Katagori Kabupaten/Kota Terbaik dengan penerapan konsep Smart City di Griya Agung, Senin (20/11).
Penyerahan dilakukan pada acara launching Program Sumsel Smart and Care (S2C) yang pesertanya 500 orang mahasiswa IT dari Perguruan Tinggi di Sumsel dan Relawan TIK Sumsel.
Kabupaten Banyuasin termasuk dalam 24 Kota/kabupaten yang terpilih di tahap pertama Gerakan Menuju 100 Smart City dari 514 kab/kota seindonesia.
Dalam upaya meneruskan Program Smart City, Pemkab terus melakukan berbagai pengembangan terhadap aplikasi diantaranya SAPA Banyuasin.
Tahun 2017 pemkab meluncurkan SAPA Banyuasin, dimana aplikasi ini sebagai sistem untuk seluruh pegawai dan masyarakat umum dapat berinteraksi seperti media sosial lainnya. “Seperti hal nya aplikasi medsos, sapa menjadi pilihan bagi masyarakat banyuasin dan pegawai untuk saling berinteraksi dan berbagi.” kata Erwin Ibrahim Plt. Kadiskominfo Kab. Banyuasin
Ia mengharapkan pemerintah dapat berkomitmen bersama untuk berinovasi menciptakan pelayanan publik yg efisien, mudah, akuntabel dan transparan serta dapat langsung dirasakan oleh masyarakat salah satunya pelaksanaan pilkades evoting”. “Dengan adanya konsep kabupaten cerdas ini mempermudah pemkab banyuasin menuju kabupaten cerdas (smartcity) sampai 15 tahun kedepan.” harapnya
Sementara program Sumsel Smart and Care (S2C) ini merupakan inovasi proyek perubahan sebagai langkah awal dalam rangka mewujudkan Sumsel sebagai Smart Province untuk mengantisipasi perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat serta tuntutan masyarakat yang tinggi, sehingga pemerintah harus dapat menyiapkan layanan untuk internal maupun eksternal dengan sistem yang efektif, responsif, dan modern.
Dalam upaya mewujudkan Sumsel sebagai Smart Province yang terdepan, periu mendapatkan dukungan dari Smart Society (masyarakat cerdas), sehingga dalam program S2C ini diadakan Lomba Aplikasi lnovatif Tahun 2017 dengan kategori Aplikasi Mendukung Asian Games 2018.
Program S2C ini merupakan langkah awal dalam pembangunan Sumsel Smart Province, ke depan program ini akan terus dikembangkan bersama dengan seluruh OPD di lingkungan Pemprov Sumsel dalam rangka menciptakan pelayanan publik yang inovatif modem dan memenuhi harapan semua lapisan masyarakat. (Diskominfo/PKP)