Berita

Dishub Kampanye Keselamatan di Sekolah

 

IMG-20170214-WA0004

Pangkalan Balai — Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas Perhubungan Kab. Banyuasin mengadakan kegiatan Dishub Goes To School (DGTS).

Program rutin ini merupakan kegiatan sosialisasi kebijakan di bidang perhubungan darat dengan mendatangi sekolah-sekolah yang ada di wilayah Banyuasin. Untuk tahun 2017 baru direalisasikan pada SMA yg ada di wilayah Pangkalan Balai, Suak Tapeh dan Sembawa.

DGTS dimulai dengan Upacara bendara, yg bertindak sebagai Pembina Upacara adalah Kadishub Kab. Banyuasin H. Supriadi, SE., M.STr.

Dalam amanatnya kadishub memberikan arahan tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas di jalan secara umum dihadapan peserta upacara baik murid maupun guru.

Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi secara detail tentang keselamatan berlalu lintas di jalan berdasarkan UU no. 22 tahun 2009 tentang lalu lintas angkutan jalan. Dengan nara sumber dari Dishub Banyuasin dan Polres Banyuasin.

“DGTS ini merupakan terobosan baru bagi kami, bertujuan memberikan pendidikan sejak dini tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas dijalan  dikarenakàn faktor utama kecelakaan yaitu manusia, sarana/kendaraan, jalan dan lingkungan” jelas Supriadi didampingi Kasi Dal, Kes dan Ops LLAJ Agustion Soyus, SH., M.Si.

Lebih lanjut lagi, Kadishub mengatakan bahwa dari data yang didapat sekitar 67% Penyebab kecelakaan disebabkan faktor manusia dengan umur produktif 16-30 tahun. “Inilah salah satu sebab mengapa kami peduli dan terpanggil memberikan pengetahuan sejak dini tentang bahaya akan pelanggaran-pelanggaran lalu lintas di jalan” sambung Kadishub.

Pada kesempatan itu juga Dishub memberikan bantuan/contoh helm Standar Naaional Indoneaia (SNI) yang juga merupakan bantuan Kementerian Perhubungan RI melalui Bagian Bina keselamatan dirjen Perhubungan Darat.

Termasuk rompi keselamatan untuk Patroli Keamanan Sekolah (PKS) yg dapat dipergunakan mengatur lalu lintas di depan sekolah masing-masing.

“Mudah-mudahan kedepan kita berharap bisa menjangkau SMA, SMP, SD dan TK” pungkas Supriadi.

Share :