Pangkalan Balai-Kehadiran waralaba di bumi Sedulang Setudung belum menguntungkan bagi masyarakat khususnya Home Industri dan Usaha Kecil Menengah yang ada di Kabupaten Banyuasin. Pasalnya produk yang dipasarkan seperti di Indomaret tidak ada satupun khas Banyuasin.
Berdasarkan pantauan Selasa (2/1) kemarin waralaba Indomaret yang beroperasi yakni di Kelurahan Pangkalan Balai dan Kayuara Kuning, Kecamatan Banyuasin III tidak ada satupun produk lokal khas Banyuasin yang dipasarkan, itu membuktikan jika pihak pengembang Indomaret belum mematuhi Perda yang dibuat Pemkab Banyuasin.
Menanggapi hal itu Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Satu Pintu Syuhada Aziz Umar mengatakan tujuan dari pada diizinkan waralaba mestinya memberikan dampak fositif bagi home industri dan usaha kecil menengah untuk memudahkan pemasaran produk lokal.
“Pihak pengembang waralaba di Banyuasin diharapkan agar menerima produk unggulan khas Banyuasin seperti kemplang udang dan lainnya untuk dipasarkan sehingga membantu pengusaha lokal lebih berkembang,”katanya.
Dirinya meminta kepada pengembangan Waralaba agar tidak mengabaikan Perda yang telah menjadi dasar aturan yang meloloskan berdirinya Waralaba tersebut.
“Kami himbau Waralaba menyertakan produk lokal khas Banyuasin,” tuturnya.
Lurah Kelurahan Kayuara Kuning menambahkan kehadiran waralaba juga seharusnya memberikan kesempatan untuk mengurangi pengangguran di Kabupaten Banyuasin. Namun sayangnya Waralaba Indomaret lebih memberdayakan tenaga kerja luar dari pada tenaga kerja lokal. “Kami berharap Indomaret dapat menampung tenaga lokal,”katanya.
Sebelumya, Deputi Branch Manager Indomaret Cabang Palembang Haryanto, disaat memberikan beasiswa kepada siswa SD di Kabupaten Banyuasin menyebutkan untuk sementara belum menampung produk lokal di Kabupaten Banyuasin, pihaknya akan berkoordinasi dengan manajemen Indomaret yang ada di pusat. Jika itu memungkinkan tentunya akan diseleksi.
“Pihak Home Industri dan UKM silahkan mengajukan produk khas Banyuasin nanti akan menjadi bahan pertimbangan kami dan melalui persetujuan manajemen Indomaret di Pusat terkait masuk dan tidaknya produk itu untuk dipasarkan,” katanya singkat.
