Banyuasin-Tahun 2017 mendatang, Pemkab Banyuasin tidak hanya mengfokuskan pembangunan pada lima jalan poros yang selama ini didengung – dengungkan oleh Plt Bupati Banyuasin Suman Asra Supriono dan Wakil Ketua I DPRD Banyuasin, Askolani yaitu Jalan Tungkal Ilir, Pulau Rimau, Rantau Bayur, Muara Sugihan dan Muara Padang.“Jadi semua jalan yang mengalami kerusakan akan dicover, tidak hanya jalan poros itu saja,”ujar Ketua DPRD Banyuasin, Agus Salam, ketika ditemui kemarin.
Nantinya jalan seperti Rambutan, Mariana dan Air Kumbang juga akan dilakukan perbaikan.”Ini demi pemerataan pembangunan,”tukasnya.
Masih kata Agus Salam, untuk perbaikan jalan poros yang mengalami kerusakan parah itu, akan dianggarkan sebesar sekitar 22 Milyar.”Itu dana APBD Banyuasin 2017, untuk Dana Alokasi Khusus saat ini masih diajukan kepada pemerintah pusat. Mudah – mudahan disetujui, untuk dana tambahan perbaikan jalan poros itu,”bebernya.
Lebih lanjut, Dana Reses “Aspirasi” yang berjumlah hingga puluhan milyar itu dialihkan kepada pembangunan jalan poros itu. Diakui Agus Salam, kalau perbaikan jalan poros dan pembangun jalan di daerah lain ini, sebagai bentuk perhatian Pemkab Banyuasin dan DPRD Banyuasin atas kerusakan jalan yang membuat masyarakat kesulitan beraktivitas dan lain sebagainya.
Untuk perbaikan jalan ibukota Pangkalan Balai yaitu Kecamatan Banyuasin III dan Kecamatan Talang Kelapa, dana perbaikan jalannya itu sebesar Rp 31,734 Milyar.”Memang paling besar daripada daerah lain, karena wilayah itu merupakan ibukota Kabupaten dan Talang Kelapa merupakan wilayah penyanggah ibukota Provinsi (Palembang, red),”ungkapnya.
Terpisah, Syamsu Rizal anggota DPRD Banyuasin yang juga anggota Komisi III DPRD Banyuasin mengatakan kalau ada sekitar Rp 22, 840 milyar dana perbaikan jalan poros dan jalan di daerah lain yang mengalami kerusakan cukup parah.”Itu dana untuk perbaikan jalan pada tahun depan,”katanya.
Dengan rincian, jalan Pulau Rimau sebesar Rp 6,7 Milyar, jalan Tungkal Ilir Rp 2,280 Milyar, Air Saleh sebesar Rp 2 Milyar, Muara Padang sebesar Rp 2 Milyar, Muara Sugihan sekitar Rp 2 Milyar, Rantau Bayur sekitar Rp 1,7 Milyar, Rambutan sekitar 2 Milyar.
Syamsu Rizal menanyakan kenapa alokasi khusus sebesar Rp 31,734 milyar itu tidak dapat diganggu gugat, seharusnya dana sebesar itu dipergunakan untuk perbaikan jalan poros dan jalan – jalan di kecamatan yang mengalami kerusakan cukup parah itu.”Jadi dana perbaikan jalan poros bisa lebih banyak,”tegasnya.
Plt Bupati Banyuasin Suman Asra Supriono mengatakan kalau menyambut baik pengesahan APBD 2017 ini, diharapkan kedepannya semua instansi terkait dapat melaksanakan tugasnya sesuai dengan tupoksi yang ada.”Mari kita sukseskan pembangunan di Banyuasin ini,”katanya