Pangkalan Balai – Salah satu desa sentra penghasil buah nanas adalah Desa Panca Desa, Kecamatan Air Kumbang. meski bukan sebagai sentra pertanian pangan, namun lahan yang cukup luas mampu menunjang perekonomian masyarakatnya. Salah satunya dengan cara membudidayakan tanaman nanas.
Salah satu warga yang melakukan budidaya nanas, yaitu Darmawi, yang beberapa tahun terahir ini memanfaatkan lahan seluas 2 hektare, dimana di setiap hektarenya mampu menanam sebanyak 20.000 batang nanas.
Darmawan mengatakan, alhamdulKecamatan Air Saleh Banyuasin Budidayakan Nanasillah sudah mulai panen dan rasa nanasnya sangat manis karena bibit yang digunakan bukan berasal dari tunas melainkan yang tumbuh disamping batas nanas. Itu pun hanya menunggu 8 bulan sampai 10 bulan hingga bisa panen.
“Nanas kita jual langsung ke Jakabaring dan harganya Rp3.000/buah dan ukuran nanas kami ini besar tentunya akan dijual dengan harga mahal. Bahkan disaat menjelang lebaran harga akan semakin mahal dan kalau saat ini harganya masih relatif mahal,”ungkapnya.
Menurut camat Air Kumbang H Saleh Sediana SPd SP MSi menyampaikan ada beberapa desa di kecamatan Air Kumbang yang menjadi sentra buah nanas di antaranya Desa Rimba Jaya dan Panca Desa. Dan memang lahan yang ditanami nanas baik secara tunggal maupun tumpang sari, cukup luas.
“Kami tidak mempunyai tanaman pangan, maka dari itu kami mengembangkan perkebunan dan memanfaatkan lahan untuk tanaman yang bermanfaat. Mulai dari jagung, singkong, sayur-sayuran dan khususnya tanaman nanas ditanam secara tumpang sari dengan pohon karet,” ujarnya. (MC Banyuasin/toeb)