Banyuasin – Baketpan Kab. Banyuasin melaksanakan rapat evaluasi tentang pengelola lumbung se-Banyuasin, dalam rangka pengembangan cadangan pangan daerah pemerintahan dan cadangan pangan masyarakat yang diikuti kelompok dan pengelola lumbung dari seluruh kecamatan di Banyuasin.
Dimana jumlah cadangan pangan Kab. Banyuasin di tahun 2016 mengalami peningkatan dibandingkan dari tahun 2015 lalu. Hasilnya pun sangat menakjubkan, pembinaan terhadap kelompok lumbung oleh Baketpan Banyuasin sudah dilaksanakan dengan maksimal.
Menurut Kepala Dinas Baketpan Hj Anna Suzanna mengatakan, itu terlihat dari meningkatnya cadang pangan yang ada di masyarakat di tahun 2016, jumlah cadangan pangan pun mencapai 613.102 ton. Bearti ini lebih banyak dibandingkan di tahun 2015 lalu. Dimana jumlah cadangan pangan berkisar 549,50 ton.
“keaktipan kelompok lumbung pangan dalam mengelola cadang pangan masyarakat dan cadangan pangan pemerintah juga mengalami kenaikan dan jika di tahun 2015 terdapat 14 kelompok lumbung yang aktif, setelah dievaluasi ternyata pada tahun 2016 ada 17 kelompok lumbung yang aktif. Keaktifan kelompok lumbung juga patut diapresiasi setelah dievaluasi ternyata jumlah kelompok lumbung yang aktif bertambah sebanyak 3 kelompok dan dari 14 menjadi 17 kelompok,”ungkapnya.
“Kerja keras dan komitmen kelompok lumbung di Kab. Banyuasin patut diapresiasikan sebagai wilayah yang swasembada pangan, tentu cadangan pangan di Kab. Banyuasin harus mumpuni dan mencukupi,”ujarnya.
Beliau mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang terjalin selama ini dengan baik kepada kelompok lumbung, penyuluhan pertanian dan khusus petani yang menjadi gardu terdepan untuk swasembada pangan di Banyuasin,”jelasnya.