Banyuasin – Dalam pengembangan usaha pangan masyarakat Baketpan Banyuasin mengadakan kerjasama Memorendum of Understanding (Mou) dengan pemerintahan Provinsi Babel dalam rangka penyediaan pangan berupa beras dan gabah ke provinsi Babel. dengan kerjasama ini, berupa gabah sebanyak 35,5 ton, yang dilakukan pada 17 November 2016 lalu. Ada dua Provinsi Babel yaitu Bangka Barat dan Bangka Selatan.
Dalam sambutan kepala Baketpan Banyuasin Ir Hj Anna Suzanna mengatakan, kerjasama tersebut dalam upaya pembinaan kelompok lumbung dan lantai jemur Pemkab Banyuasin. Baketpan Banyuasin melakukan pengembangan usaha pangan masyarakat (PUPM) atau TTI
“Pengembangan usaha pangan masyarakat ini dilakukan dengan cara membeli gabah petani sebagai pilot project tahun 2016 dengan melibatkan tiga gapoktan di Kab. Banyuasin di antaranya Kec. Air kumbang, Muara sSugihan dan Muara Telang. Gabah yang dibeli dari petani diperuntukan sebagai bantuan ke Pemprov Babel yang memang membutuhkan pangan,”ungkapnya.
“Provinsi Bangka Belitung memang sulit mendapatkan pangan dikarenakan areal persawahan disana sangat minim. Surplus pangan di Banyuasin menjadi berkah bagi Kab. Banyuasin atau Sumsel. Buktinya Pemprov Babel meminta bantuan gabah dari Kab. Banyuasin. Kerjasama pengiriman gabah untuk Provinsi Babel sudah dilaksanakan, total 35,5 ton sudah kami distribusikan yang sudah disaksikan oleh Baketpan Provinsi Sumsel dan Baketpan Provinsi Babel dan kerjasama ini sudah ditindaklanjuti oleh asosiasi lumbung pangan Banyuasin,”ujarnya.