Home » Alihkan 120 Miliar Dana DID Dan Reses Untuk Infrastruktur Jalan Banyuasin
Berita

Alihkan 120 Miliar Dana DID Dan Reses Untuk Infrastruktur Jalan Banyuasin

banner website banyuasin

becekPANGKALAN BALAI – Dana reses yang diperkirakan hampir mencapai Rp 1 Milyar peranggota dewan mulai tahun 2017 dihapuskan. Sebanya 45 anggota dewan sepakat merelakan dana reses yang diakumulasikan sekitar Rp 50 Milyar pertahun dialihkan untuk pembangunan infrastruktur Banyuasin, salah satunya jalan poros kecamatan.

Saat ini kondisinya rusak parah dan sulit ditempuh masyarakat, dana reses anggota Dewan DPRD Banyuasin akan dipending dulu karena banyak persoalan yang lebih penting berkaitan dengan pembangunan di Kabupaten Banyuasin, seperti yangbdikatakan oleh Wakil Ketua DPRD Banyuasin, H. Askolani.

“Jika dana reses ini katanya dipending dan dialokasikan, maka dapat dilakukan banyak perbaikan jalan-jalan utama, yang sebelumnya tidak dapat dipenuhi,” katanya.

Seperti diketahui ada 5 jalan poros yang harus diperbaiki diantaranya jalan Pulau Rimau, Tungkal Ilir, Muara Padang, Muara Sugihan dan Rantau Bayur. Akses ini sangat penting sebab penduduknya lebih padat. Target pada tahun 2017-2018 perbaikan jalan tersebut harus selesai, sebab kerusakan sudah sangat parah.

Pengalihan dana tersebut sangat signifikan, jika diakumulasikan baik dana DID dan reses dewan mencapai Rp 120 Milyar lebih. Persoalnya APBD Banyuasin tahun anggaran 2017 jauh berkurang dari sebelumnya.

“Kita memahami kondisi ini karena ada kepentingan yang lebih besar dan kegiatannya secara global tapi kalau dana reses yang kita pakai selama ini untuk sekup Dapil masing-masing,” katanya.

Wakil Bupati Banyuasin SA Supriono mengatakan, uang daerah tidak memungkinkan untuk itu dan terpaksa dana reses dewan disetop dulu.

Upaya Pemerintah Kabupaten Banyuasin untuk membangun jalan poros disejumlah kecamatan yang mengalami kerusakan cukup parah, mendapat dukungan dari anggota DPRD Kabupaten Banyuasin, dengan salah satu caranya mengalihkan dana reses anggota Dewan.

Apabila berkaitan dengan pembangunan yang berkaitan langsung dengan perekonomian masyarakat sangat mendesak harus dianggarkan.

“Dana reses dewan kita tunda dulu, sebab masih ada pembangunan yang lebih penting dari pada itu,” katanya

Share :