Puskesmas Daya Utama Kecamatan Muara Padang butuh stok obat untuk menangani Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang disediakan oleh Dinas Kesehatan Banyuasin.
Itu berdasarkan laporan dari Camat Muara Padang A Dwi Sulistiono ketika Rakor FKPD Kabupaten Banyuasin yang digelar di auditorium Pemkab Banyuasin, Selasa (17/10) menyebutkan tingginya jumlah ODGJ yang mencapai 43 orang dari tujuh desa berada di lingkup kerja Puskesmas Daya Utama Kecamatan Muara Padang, sehingga menyebabkan kesulitan mendapat obat tersebut.
“Kondisinya obat di Puskesmas terbatas, sedangkan mereka perlu pengobatan rutin ke mana harus membeli obatnya sebab tidak ada dijual ditoko obat hanya tempat tertentu saja,” katanya
Yang mana sebelumnya ada tiga orang dipasung oleh keluarganya, tapi sudah ditangani Puskesmas setempat untuk dirujuk Rumah Sakit Ernaldi Bahar Palembang. Pulang dari sana satu orang yang rehabilitasi di Panti Sosial Al Ikhlas Talang Keramat.
“Kita sudah meminta dengan Dinas Sosial Banyuasin jika ODGJ yang penyakitnya sudah parah untuk dititipkan di Panti Sosial itu,” terangnya
Dirinya minta ada penambahan obat kepada Dinas Kesehatan Banyuasin. Itu telah lama diusulkan hingga kini belum direalisasikan
“Makanya kita minta solusi dari instansi terkait bagaimana cara menanganinya, jika obatnya tidak ada,”tegasnya
Wakil Bupati Banyuasin SA Supriono meminta kepada Camat untuk mencari sebab tingginya jumlah orang gila disana. Ia minta kepada instansi terkait untuk cepat ditangani dan dicarikan solusinya.
“Saya minta kepada camat cari tahu apa masalah nya sehingga di wilayah sana banyak orang gila,”singkatnya
Kepala Dinas Sosial Banyuasin Roni Utama mengatakan sesuai dengan undang-undang kalau dinasnya fokus dengan orang terlantar baik itu gila maupun tidak gila. Apabila mereka masih punya keluarga harus dibawa ke Rumah Sakit Jiwa dan mestinya itu Dinas Kesehatan yang membuat rujukan agar dapat ditangani.
“Sejauh ini sudah ada upaya kami telah menitipkan sebanyak 23 orang gila di Kabupaten Banyuasin kepada panti Al Ikhlas yang menanggani penyakit khusus kelainan jiwa di Talang Keramat,”katanya