Berita

Pada Malam Takziah, Ribuan Warga Doakan Istri Bupati Banyuasin

TALANG KELAPA —- Meninggalnya Hj. Heryati Yatiq binti HM. Sa’ari, Kamis 18 Oktober lalu, menyisakan duka bagi warga Banyuasin khususnya Keluarga Besar Bupati Banyuasin H. Askolani, SH. MH. Suasana rumah duka di Jalan Camat Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa dipenuhi warga untuk mengikuti pengajian dan takziah sejak kamis hingga Minggu, (21/10) malam.

Pengajian dan takziah dilaksanakan tiga malam berturut untuk mendoakan mendiang istri Bupati Banyuasin. Pada malam ketiga tampak dipadati ribuan warga juga dihadiri Wakil Bupati H Slamet, SH, Mantan Bupati Banyuasin Ir. SA Supriono, MM Mantan Gubernur Sumsel Ir. H Syahrial Oesman, MM.,  Mantan Wakil Gubernur Ir. H Ishak Mekki, Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam, Mantan Ketua DPRD Sumsel H Giri Ramanda Kiemas, Sekda Banyuasin Dr. Ir.H Firmansyah, M.Sc serta para anggota DPRD Sumsel dan Banyuasin.

Hadir juga beberapa unsur Forkopimda Banyuasin, para Asisten Sekda Banyuasin, Staf Ahli Bupati, para Kepala OPD Banyuasin, serta para Camat, Lurah dan Kades dalam lingkup Kabupaten Banyuasin.

Bupati Askolani yang tengah berduka menyampaikan sendiri kata sambutan mewakili keluarga. “Pada takziah malam pertama dan kedua selalu diwakili Pak Wabup H Slamet karena saya belum kuat untuk menyampaikannya, tapi malam ini saya sendiri, saya kuat-kuatkan karena anak-anak saya kuat dan mereka tegar,” tutur Askolani

Dirinya dan keluarga secara ikhlas menerima ketentuan dari Alloh SWT atas cobaan yang diberikan. “Sungguh berat cobaan ini, namun semua ini sudah ketentuan allah dan tidak ada pilihan harus kami terima dengan ikhlas. Saya, atas nama almarhumah beserta keluarga memohon Maafkan istri saya, mohon doanya semoga almarhummah ditempatkan di surganya NYA,” harapnya.

Dijelaskan H Askolani bahwa Istrinya Hj Heryati memang sudah menderita sakit selama dua tahun terakhir ini. Ia mengungkapkan kondisi kesehatan istrinya yang terlihat normal meski menderita penyakit kanker. “Dibilang sakit dia sehat namun dibilang sehat tapi sakit, itulah kondisi almarhumah,” kata Askolani sesekali menyeka air mata

“Sehari sebelum meninggal, saya sempat membatalkan beberapa agenda acara karena ingin menemani dia di rumah sakit. Namun almarhumah bilang dia sehat dan minta saya tetap pergi untuk memenuhi agenda acara. Almarhuma selalu meminta saya mementingkan kepentingan tugas sebagai Bupati dibanding kepentingan dia pribadi, “kata Askolani.

Wakil Bupati Banyuasin H. Slamet, menyampaikan Pemkab Banyuasin dan segenap lapisan masyarakat turut berduka atas meninggalnya Istri Bupati Banyuasin H. Askolani yang tutup usia pada 41 tahun “Kami yakin, Alloh selalu memberikan yang terbaik kepada seluruh keluarga dan semoga tabah menghadapi cobaan ini. Semoga almarhumah ditempatkan ditempat terbaik dan dilapangkan dalam kuburnya,” ucap Pakde Slamet saat takziah

“Mudah-mudahan almarhumah khusnul khotimah. Kami berharap kepada kita semua agar dapat memaafkan almarhumah jika dalam pergaulannya  pernah melakukan kesalahan, mohon dimaafkan dan apabila ada utang piutang agar dapat diselesaikan dengan cara kekeluargaan,” kata Pakde

Sementara itu, Penceramah Prof Dr H Jalaludin mengatakan bahwa rahmat allah itu ada 100. Namun Yang diturunkan didunia itu cuma 1 rahmat untuk dibagi miliar manusia di dunia. Sedangkan 99 nikmat itu disisikan allah dialam barza.

(Diskominfo/PKP)

Share :