Berita

Gubernur HD – Bupati Askolani Launching Gerakan Banyuasin Bersih

PANGKALAN BALAI – Gubernur Sumatera Selatan H. Herman Deru melaunching Gerakan Banyuasin Bersih pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia Tahun 2019 Tingkat Provinsi Sumsel. Acara berlangsung di Taman Kota Pangkalan Balai, Selasa (23/07).

Launching Gerakan Banyuasin Bersih dilakukan Gubernur Sumsel dengan melakukan Pemukulan kentongan didampingi Bupati Banyuasin H. Askolani, SH., MH dan sejumlah FKPD se Sumsel.

Bupati Askolani menyebut Gerakan Banyuasin Bersih sudah didahului kegiatan gotong royong serentak di 21 Kecamatan dan 305 desa/kelurahan se Kabupaten Banyuasin. “Gotong royong sudah dilakukan Jumat, 12 Juli lalu,” kata Bupati Banyuasin

Gerakan ini merupakan wujud kepedulian Pemkab Banyuasin bersama masyarakat untuk memelihara dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. “Melalui kegiatan gotong royong ini, akan menumbuhkan kembali sifat kebersamaan dan tolong menolong dalam bermasyarakat,” lanjut Askolani

Dijelaskannya, Pemkab Banyuasin meski telah melakukan upaya penyelamatan lingkungan, namun masih terdapat beberapa kendala yang ditemui. Askolani mengaku, saat ini Kabupaten Banyuasin baru memiliki 2 Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA).

Untuk itu pihaknya telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemprov Sumsel untuk membangun TPA Regional. “Disamping itu perlu kesadaran kita memulai membersihkan lingkungan sendiri, Sampah plastik jangan dibuang sembarangan,” pungkasnya

Pada Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia,yang bertema “Biru Langitku, Hijau Bumiku” #BeatAirPollution ini, Gubernur Sumsel H. Herman Deru mengapresiasi langkah nyata Bupati Banyuasin yang sudah melaunching Gerakan Banyuasin Bersih

Disebutkan Herman Deru kerusakan lingkungan hidup merupakan masalah. Bahkan, sampai mengancam keberlanjutan kehidupan manusia dan alam.

Gubernur mengajak seluruh masyarakat Banyuasin agar terus menumbuhkan dan memupuk kesadaran untuk menjaga lingkungan. Terutama, menjaga dari pencemaran sampah yang tak terkelola dengan baik, polusi udara hingga upaya penebangan pohon liar oleh oknum tak bertanggungjawab.

“Mengingat seriusnya dampak dari pencemaran dan pengrusakan lingkungan terhadap kehidupan masyarakat, mari kita jaga lingkungan baik dari sampah, polusi udara maupun penebangan pohon liar,” ungkap Gubernur

Sepanjang jalan yang seharusnya ramah dan nyaman, masih terlihat jorok dan tidak bersih. Oleh karenanya, ia meminta Pemkab Banyuasin dan masyarakat lebih peduli dan kembali pada kesadaran sepenuh hati untuk membangun, merehabilitasi dan bertanggungjawab terhadap lingkungan karena manusia dihidupkan oleh lingkungan.

(Diskominfo/PKP)

Share :